TNI Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Markaz Syariah Binaan Habib Rizieq di Puncak

20 November 2020, 18:41 WIB
TNI lakukan penyemprotan di Markaz Syariah Megamendung, Puncak, Bogor /Isu Bogor

ISU BOGOR - Penyemprotan disinfektan dilakukan anggota TNI di Markaz Syariah binaan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, Jumat 20 November 2020.

Selain di Markaz Syariah, TNI juga melakukan penyemprotan di sepanjang jalan menuju lokasi mulai dari Simpang pasir Muncang sejauh sekitar 12 km.

Danramil Megamendung, Mayor Inf Aris NL mengatakan penyemprotan tersebut dilakukan di beberapa titik di area Markaz Syariah. "Tadi kita melakukan penyemprotan, di dalam ada beberapa titik seperti di kantin, halaman dan tempat prasarana umum," ungkapnya.

Lanjutnya, ada 7 unit mobil yang dikerahkan dan bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Bogor dan Tim Damkar Kabupaten Bogor.

Dengan penyemprotan itu, diharapkan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19.

Baca Juga: LINK Baca Manga Boruto Chapter 52 yang Rilis Malam Ini, Pertarungan Hidup Mati Naruto Vs Isshiki

Baca Juga: Tolak Tawaran Rumah dan Mobil Setelah Ditabrak Ayla, Pengendara CBR: Dia Tulang Punggung Keluarga

Sebelumnya, warga Desa Sukagalih dan Desa Kuta dilakukan rapid tes.

Tes Rapid ini bertujuan untuk melacak warga yang diduga terpapar Covid-19, terlebih setelah diadakannya acara penyambutan Habib Rizieq di Simpang Gadog, pada 13 November lalu.

Rapid tes masal ini buntut dari acara kerumunan penyambutan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab di Simpang Gadog, Puncak.

Pasalnya, setelah penyambutan di Simpang Gadog Puncak, kerumunan warga ini mengikuti sampai ke Markaz Syariah di Desa Sukagalih.

Dalam tes rapid kali ini ditargetkan ada 500 warga harus menjalaninya.

Baca Juga: Founder Into The Light ID Sebut Pandemi COVID-19 Bikin Orang Depresif, Rayakan Saja Hal-Hal Kecil

Baca Juga: Hari Anak Sedunia 2020 : Kumpulan Kutipan, Keinginan, Pesan, Status WhatsApp, Medsos hingga Puisi

Baca Juga: Suzuki Nex Crossover Dibanderol Rp 17 Jutaan Harga OTR, Saingan Honda BeAT Street dan Yamaha X Ride

Tes rapid tersebut digelar oleh Kodim 0621 Kabupaten Bogor bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

Kasdim 0621 Kabupaten Bogor, Mayor CBA Ujang Rohmat mengatakan pihaknya menargetkan 500 warga dari desa tersebut untuk menjalani tes rapid.

Kasdim 0621 Kabupaten Bogor, Mayor CBA Ujang Rohmat Isu Bogor

"Ini udah hari kedua. Kemarin sudah laksanakan rapid sebanyak 214 orang, kemudian hasilnya ada reaktif 4 orang, 1 orang dari Desa Kuta, 3 orang dari sukagalih," ucapnya.

Ia berharap sebelum akhir November ini semua warga bisa dites rapid.

Bagi yang reaktif, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, untuk selanjutnya direkomendasikan untuk swab tes.***

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Tags

Terkini

Terpopuler