Bogor Jadi Tempat Uji Coba Vaksin Corona di Indonesia, Kemenkes Ungkap Alasan Mengejutkan

4 Oktober 2020, 17:58 WIB
Proses simulasi uji coba vaksin Corona di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu 4 Oktober 2020 /Isu Bogor/Prokompim

ISU BOGOR - Terungkap tujuan pemerintah pusat menjadikan Kota Bogor sebagai satu dari dua tempat uji coba vaksin Covid-19 di Indonesia. Alasannnya cukup mengejutkan yaitu karena Bogor sebagai epicentrum kasus Covid-19 terbanyak.

Menurut Perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dari Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan dr Asik Surya dipilihnya Kota Bogor sebagai salah satu lokasi uji coba vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) karena bagian dari epicentrum Jabodetabek.

Hal tersebut diungkapkan dr Asik Surya saat meninjau proses simulasi uji coba vaksi Corona di Puskesmas Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu 4 Oktober 2020.

Baca Juga: UPDATE: Positif Corona Tembus 1.359 Orang, Bogor Perketat Jam Operasional Usaha

"Untuk vaksin ini sejumlah wilayah akan lokakarya. Bogor ini kan bagian dari epicentrum Jabodetabek. Kedua, paling mudah mudah tempatnya. Nanti akan ada mini lokakarya, Puskesmas yang hitung-hitung terkait kebutuhan jumlah vaksin,"ungkapnya.

Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku bersedia dan siap Puskesmas Tanah Sareal sebagai satu dari dua puskesmas yang dipilih pemerintah untuk pelaksanaan imunisasi vaksin Covid-19.

"Kami pastikan pertama tenaga kesehatan kita siap, sistem dan alur dari mulai datang sampai selesai juga siap,” ungkap Bima Arya.

Baca Juga: Ini Dia Sosok Wanita Asal Bogor yang Foto KTP-nya Viral karena Seumur Hidup Cantik

“Kita pastikan ada jalur emergency juga. Jadi nanti begitu selesai di vaksin setengah jam duduk dulu untuk diberikan sosialisasi dan observasi-nya,"

"Kalau 30 menit lancar itu diperbolehkan pulang. Tapi kalau ada gejala, ada jalur khusus untuk penanganan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Kita antisipasi ada jalur khusus ke IGD dan ambulance,” tambahnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau proses simulasi uji coba vaksinasi Corona di Puskesmas Tanah Sareal, Minggu 4 Oktober 2020 Prokompim

Bima mengatakan, Pemkot Bogor masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait pelaksanaannya.

“Kemungkinan awal tahun. Apakah Januari atau Februari. Yang penting kita persiapkan dulu semua dan memastikan semua protokol kesehatan dipenuhi harus dihitung betul jumlah pasien yang datang"

"Untuk dilakukan vaksin itu berapa itu yang paling penting. Direncanakan bapak Presiden akan meninjau langsung lokasi ini" ujar Bima.

Baca Juga: Saat Pandemi Corona, 33 Remaja Bogor Kedapatan Gelar Pesta Narkoba di Sebuah Villa

Mengenai target uji coba vaksin, Bima mengaku akan dibahas dalam pertemuan lanjutan bersama Kemenkes.

“Kita lakukan pemetaan, mana saja yang diprioritaskan kemungkinan dari mulai tenang kesehatan, kemudian pelayan publik yang rentan terpapar."

"Kalau tenaga kesehatan yang disiagakan di Puskesmas ini ada 37 orang. Tapi tergantung ya kalau memang dibutuhkan lebih untuk memberikan vaksin itu kita tambah lagi tenaga kesehatannya,” terang Bima.

Baca Juga: Ini 7 Spot Indah Desa Wisata Malasari Bogor, Diantaranya Curug Macan dan Canopy Trail Hutan Halimun

Sebagai pejabat publik, lanjut Bima, dirinya mengaku siap jika dibutuhkan untuk dilakukan uji coba vaksin ke tubuhnya. Namun, harus dilihat dulu syarat-syaratnya.

“Saya siap. Tapi saya ini kan alumni (Covid-19), saya harus konsultasi dulu ke tim kesehatan, apakah kalau alumni masih perlu vaksin khusus atau tidak, tapi kalau saya siap,” tandasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler