ISU BOGOR - Kabar gembira bagi warga Bogor! Uji coba angkot listrik di Kota Bogor akan dimulai pada tanggal 4 April 2024 mendatang.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, meninjau langsung persiapan uji coba ini, termasuk pemasangan rambu-rambu di titik pemberhentian baru.
"Kita akan ujicobakan dulu 5 unit (angkot listrik)," kata Bima Arya.
Pada tahap awal ini, terdapat 30 titik pemberhentian angkot listrik, 10 di antaranya merupakan titik baru.
Baca Juga: Angkot Listrik Kota Bogor Mulai Mengaspal 4 April, Uji Coba 6 Bulan
Angkot listrik ini akan melayani rute Cidangiang, Tugu Kujang, Suryakencana, Bondongan, Empang, Mal BTM, SSA, dan kembali lagi ke Cidangiang.
"Angkot ini tidak akan berhenti sembarangan," tegas Bima Arya.
Tarif angkot listrik selama masa uji coba adalah Rp5.000 untuk sekali perjalanan dengan sistem pembayaran non-tunai menggunakan Tap On Bus (TOB).
Baca Juga: Viral! Sopir Angkot Terobos Pembatas Jalan hingga Lawan Arah di Bogor, Polisi Turun Tangan
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, menjelaskan bahwa sistem operasional angkot listrik ini sudah dirancang dengan baik, termasuk manajemen informasi dan teknologi yang menunjukkan rute dan titik pemberhentian.
"Uji coba ini dilakukan untuk membangun sistem, mengumpulkan data, dan mengetahui keuntungan, kelebihan, dan kekurangan angkot listrik," kata Marse.
Manager UP3 Bogor, Irwanto Wahyu Kusumo, menambahkan bahwa angkot ini memiliki sistem pengaturan tersendiri sehingga pelayanan transportasi tetap berjalan selama proses pengisian daya.
Baca Juga: Curi Mobil Angkot dan Cekik Sopirnya, Pemuda di Caringin Bogor Diringkus
"Tarif pengisian listriknya Rp1.600 per KWH, dan sekali pengisian daya, angkot ini bisa menempuh jarak 300 kilometer," jelas Irwanto.
Uji coba angkot listrik ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk mengatasi kemacetan dan polusi udara di Kota Bogor.***