Dengan penghapusan SSA Kota Bogor maka rute rekayasa lalu lintas selama jalan Otista ditutup mengalami perubahanan, terhitung mulai Selasa 9 Mei 2023 pukul 21.00 WIB.
Hal tersebut disampaikan Bima Arya setelah melakukan evaluasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait kebijakan rekayasa lalu lintas imbas jalan Otista Bogor ditutup.
"Dengan kembali memberlakukan dua arah (SSA Kota Bogor dihapus) di beberapa titik SSA, jadi besok (hari ini, red) jam 21.00 WIB, skenario ini akan berjalan," ungkap Bima Arya di Balaikota sebagaimana dikutip dari Instagram pribadinya, Selasa, 9 Mei 2023.
Baca Juga: Penampakan Jembatan Otista Bogor yang Mulai Dibongkar, Netizen: Aspalnya Bisa Disumbangin ke Lampung
Sebelum diterapkan jalur dua arah di seputar Kebun Raya Bogor ini, kata Bima, pihaknya telah mempersiapkan sarana prasarananya.
"Ini adalah jawaban kami atas aspirasi dari warga untuk kembali diberlakukan dua arah setelah melalui berbagai kajian," papar Bima Arya.
Namun tentu, lanjut Bima Arya, konsep ini akan terus dianalisa di lapangan terkait dengan pelaksanaanya agar terus bisa disempurnakan.
Rute Baru Usai SSA Kota Bogor Dihapus
Kebijakan baru itu, tekan Bima, adalah jawaban atas aspirasi dari warga untuk diberlakukan kembali dua arah. Pihaknya juga telah melakukan berbagai kajian.
Jalur SSA Kota Bogor dihapus menjadi dua arah dengan penyesuaian di beberapa titik, khususnya Simpang Denpom dan Simpang BTM, yang tidak bisa langsung belok kanan.
"Semoga bisa mengurangi beban warga, mempersingkat waktu dan jarak tempuh serta mendorong aktivitas ekonomi," pungkas Bima Arya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menyampaikan agar rute rekayasa lalu lintas yang baru ini berjalan lancar pihaknya bakal menyiagakan personel selama 24 jam.
Baca Juga: Jalan Otista Bogor Ditutup Selama 8 Bulan, Cek Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas Berikut Ini
"Mereka disiagakan untuk membantu pengatusan sekaligus sosialisasi penerapan rekayasa lalu lintas yang baru," ungkap Kombes Pol Bismo.
Nantinya, lanjut Kombes Pol Bismo, para personel akan dibagi menjadi dua shift, pertama pada pukul 06.30 hingga 14.00 WIB sebanyak 40 personel. Sedangkan, pada pukul 20.00-06.00 WIB sebanyak 12 personel.
“Ini belum tambahan dari personel Polsek dan juga dari Dishub Kota Bogor. Kita siap untuk melaksanakan pengamanan, kelancaran arus lalu lintas, dan berjibaku di tengah panas, hujan, pagi, siang, sore dan malam,” pungkasnya.***