Ketahuilah, Begini Trik Para Pembobol Ganjal ATM yang Musti Diwaspadai Nasabah

10 Agustus 2020, 12:41 WIB
Mesin anjungan tunai mandiri (ATM).* /ANTARA

ISU BOGOR - Polresta Bogor Kota berhasil menangkap komplotan kejahatan pencurian rekening nasabah dengan modus ganjal anjungan tunai mandiri (ATM) menggunakan pentul korek api. Masyarakat pun harus lebih wasapda modus-modus trik para penjahat dalam melancarkan aksinya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Firman Taufik menuturkan, ada beberapa teknik atau modus pada pelaku kejahatan dalam mencuri uang dalam rekening dengan cara menguasai kartu ATM para korban. Sebagian besar para pelaku melakukan modus dengan ganjal ATM.

"Terpenting yakni, ketika ketika sampai ATM kartu sulit masuk ke mulut mesin segera tinggalkan ATM Centre. Cari mesin ATM lain dan terpantau keamanan dengan baik, seperti di kantor cabang bank," kata Firman, Senin 10 Agustus 2020.

Baca Juga: Penjahat di Bogor Bobol ATM Nasabah Rp155 Juta Hanya Dengan Pentul Korek Api

Dalam kasus yang terakhir ditangani Polresta Bogor, para pelaku berjumlah 6 orang. Biasanya enam orang tersebut bisa menyebar ada palaku yang berada di luar ATM centre ada juga yang berada di dalam box mesin ATM.

"Dari tiga pelaku yang ditangkap ada satu tersangka inisal UN dia berperan membantu dan menukarkan kartu ATM korban, dan dua lainnya yakni HY dan KA berperan mengawasi dan mencontek nomor PIN korban," papar Taufik.

Awal kejahatan biasanya, para pelaku mengawasi para korban. Korban yang dicaripun bisanya orang yang sudah lanjut usia dan tanpa pengawalan dan ATM centre yang kurang terawasi. Untuk itu, Firman mengingatkan agar nasabah penarik uang di ATM bila lanjut usia selalu didampingi keluarga lebih muda.

Baca Juga: Kurang Diminati, Bus Gratis Penumpang KLR di Stasiun Bogor Dihentikan Minggu Depan

Kata dia, setelah para pelaku mencirikan korban. Secara langsung, pelaku utama akan masuk ke box mesin ATM. Rata-rata pelaku utama ini berada tepat dibelakang korban ikut antrean. Demikian juga dengan dua atau tiga pelaku lain. Mereka akan ikut diantrean menguntit korban.

"Jadi pelaku utama biasanya berada tepat dibelakang korban. Kompolotanya juga bisa ikut antrean ke tiga dan seterusnya ke belakang. Hal itu agar pelaku tidak curiga dan juga untuk mengalihkan perhatian korban," papar Taufik.

Dalam modus yang terakhir dialami YM (69) warga Curugmekar, Bogor Barat ia tidak bisa memasukkan kartu ATM ke mulut kemudian dengan dalih membantu, pelaku UN mengambil kartu ATM YM dan menukarnya dengan kartu sejenis.

Baca Juga: Dua Hari 24 Kasus Baru Positif, Pemkot Klaim Lonjakan Karena Masif Lakukan Tes Covid-19

Palaku lainnya, HY yang ikut dalam antean bertugas menukar kartu asli dengan palsu. Setelah mendapat kartu, pelaku pergi. Sedangkan pelaku lainnya KA bertugas mengawasi dan memastikan keadaan aman terkendali.


Sebelumnya, Polresta Bogor Kota Bogor berhasil menangkap 3 dari 6 pelaku bobol rekening bank dengan modus ganjal kartu ATM dengan korek api. Dalam kasus terakhir, di mesin ATM SPBU Bogor Barat pelaku berhasil menggajasak tabungan nasabah sebesar Rp115 juta.


Tiga pelaku yang diamankan yakni UN alias Untung (36), HY alias Bondet (40), dan KA alias Darmawai (38). Sedangkan tiga pelaku lainnya yang masih diburu yakni ES, RN, dan UA.


Kapolresta Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser dalam keteranganya menuturkan, peristiwa pencurian para pelaku dilakukan pada 13 Juli 2020 di sebuah SPBU di kawasan Bogor Barat, Kota Bogor dengan kerugian nasabah sebanyak Rp115 juta.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler