20.572 Sembuh Covid-19 di Kabupaten Bogor, Ade Yasin Kebut Vaksinasi Massal di 40 Kecamatan

12 Juli 2021, 13:48 WIB
Ilustrasi Sembuh Covid-19 di Kabupaten Bogor //Pexels

ISU BOGOR - Sebanyak 20.572 warga Kabupaten Bogor dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19.

Data kasus sembuh Covid-19 di Kabupaten Bogor merupakan akumulatif sejawak awal pandemi Covid-19 hingga Minggu 11 Juli 2021.

Bupati Bogor Ade Yasin yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten menyebutkan total kasus positif Covid-19 di wilayahnya adalah 23955 Kasus.

Baca Juga: Alhamdulillah, Hari Ini 28.561 Pasien Covid-19 RI Sembuh meski Kasus Positif Terus Melonjak

Rinciannya, sembuh 20.572, meninggal 230 orang, konfirmasi aktif atau masih sakit sebanyak 3.147 orang.

Adapun penambahan kasus harian pada Minggu 11 Juli 2021 sebanyak 321 orang, sembuh 108 orang dan meninggal 9 orang.

Ade Yasin mengaku terus berupaya agar Covid-19 bisa tertangani dengan cara vaksinasi denga cara massal di 40 kecamatan.

Baca Juga: Selain Kota Bogor, Besok Ada 12 Ruas Jalan Kabupaten Bogor Juga Disekat, Ini Titiknya

"Vaksinasi massal serentak di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor, dengan target sasaran 160 ribu masyarakat penerima vaksin per minggu," kata Ade Yasin.

Kegiatan itu juga dilakukan sebagai upaya tindak lanjut Instruksi Bupati Bogor berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi massal serentak di seluruh kecamatan dua kali seminggu yakni Senin dan Rabu.

“Demi percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, kita lakukan vaksinasi massal di tingkat kecamatan."

"Pelaksanaan vaksinasi massal diselenggarakan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Tingkat Kecamatan serentak di 40 kecamatan secara rutin setiap hari Senin dan Rabu,” tandas Ade.

Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Penyekatan Kendaraan Luar Kabupaten Bogor Dilakukan Setiap Hari

Sasaran vaksin minimal 2.000 orang per kegiatan, diprioritaskan bagi penduduk ber-KTP Kabupaten Bogor atau berdomisili di Kabupaten Bogor.

Pendaftaran pelayanan vaksin dibuka pukul 07.30 WIB, ditutup pukul 14.00 WIB dan setiap Kegiatan vaksinasi massal agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat.

"Untuk petugas vaksinasi, melibatkan guru SD atau SMP sebanyak 30 orang dan staf Kecamatan sebanyak 10 orang sebagai petugas registrasi atau administrasi," ujar Ade Yasin.

Baca Juga: PPKM Darurat di Kabupaten Bogor: Ini Daftar Tempat Wisata di Cisarua Puncak yang Tutup Sementara

Tenaga vaksinator berasal dari 101 Puskesmas yang ada di wilayah kecamatan masing-masing dan untuk petugas keamanan, terdiri dari unsur Polsek, Koramil, Satpol PP Kecamatan serta Linmas.

Setiap pelaksanaan vaksinasi memperhatikan sarana dan prasarana yang diperlukan. Diantaranya tempat yang representatif dengan tempat vaksin khusus perempuan dan jalur khusus bagi Lansia serta penyandang disabilitas.

Jaringan listrik dan internet yang stabil dan cepat juga dibutuhkan. Untuk mini ICU dan Ambulance dapat berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler