Dua Jam Pemberlakuan Ganjil Genap Kota Bogor, 1.946 Kendaraan Diputar Balik

19 Juni 2021, 15:10 WIB
Pemberlakukan ganjil genap di Kota Bogor. /Pemkot Bogor

ISU BOGOR - Selama dua jam terhitung dari 10.00 hingga 12.000 WIB pemberlakukan ganjil genap di Kota Bogor, berdasrarkan data dari Polresta Bogor Kota sebanyak 1.946 kendaraan diputar balik.

Rincian dari 1.946 kendaraan tersebut di antaranya 898 kendaraan roda dua dan 1.048 kendaraan roda empat.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari lima check point yang tersebar di Kota Bogor. Berikut ini rincian setiap check point di Kota Bogor yang memutar balikkan kendaraan.

Baca Juga: Ganjil Genap Kota Bogor, Ini Pesan Bima Arya ke Warga Jakarta dan Sekitarnya

1. Simpang Baranangsiang
Jumlah kendaraan yang diputar balik sebanyak 257, di antaranya 50 kendaraan roda dua dan 207 kendaraan roda empat.

2. Jalan Pajajaran Bumi Aki
Di check point ini, jumlah kendaraan roda dua yang diputar balik sebanyak 280, sedangkan roda empat sebanyak 330 kendaraan. Totalnya menjadi 610 kendaraan.

3. Simpang Empang
Berbeda dengan dua check point sebelumnya, di Simpang Empang ini jumlah kendaraan roda dua lebih banyak yang diputar balik yakni 276, sedangkan roda mpat hanya 180 kendaraan.

Baca Juga: Hasil Evaluasi, Ganjil Genap Kota Bogor Jadi 6 Jam, Ini Alasannya

4. simpang Irama Nusantara
Jumlah kendaraan roda dua yang diputar balik sebanyak 157, sedangkan roda empat 102 kendaraan.

5. Simpang Air Mancur
Kendaraan roda dua lebih sedikit dibandingkan roda empat, yakni hanya 135 kendaraan yang diputar balik. Sementara roda empat sebanyak 229 kendaraan.

Kendaraan yang diputar balik tersebut tidak dikenai denda administrasi maupun teguran.

Baca Juga: Kapolresta Susatyo Ungkap Alasan Aturan Ganjil Genap Kota Bogor Kembali Diberlakukan

Menurut Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Condro, penerapan ganjil genap ini merupakan satu di antara kebijakan telah diputuskan oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor guna menekan lonjakan kasus Covid-19.

"Kota bogor saat ini berada pada garis bawah zona orange, kita berharap tidak sampai zona merah," kata Susatyo.

Ia menegaskan bahwa sistem ganjil genap ini bukan persoalan kepadatan lalu lintas, tapi tekait protokol kesehatan.

Baca Juga: Kota Bogor Kembali Berlakukan Ganjil Genap, Hari Pertama Dipantau 300 Personel Gabungan

"Ini terkait dengan protokol kesehatan yang harus kita lebih perhatikan di tengah siaga Covid-19 di Kota Bogor ini," pungkasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler