Ingat! Kasus Covid-19 Meningkat, Ade Yasin Seru Syarat Wisatawan Masuk Puncak Bogor Besok

18 Juni 2021, 18:13 WIB
Sejumlah petugas gabungan melakukan pemeriksaan surat rapid antigen di simpang Gadog, Puncak Bogor, Minggu 23 Mei 2021 /Iyud Walhadi


ISU BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin menggandeng Satgas Covid-19 yang di dalamnya termasuk TNI dan Polri untuk menyeru syarat masuk kawasan Puncak bagi wisatawan mulai Sabtu, 19 Juni 2021.

Ade Yasin mewajibkan setiap kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak diawasi Satgas Covid-19.

Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor yang terdiri dari TNI-Polri, Damkar, BPBD, dan 435 Satpol PP telah disiagakan untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

Pengendaranya harus diperiksa membawa surat Rapid Antigen atau PCR.

 

Baca Juga: Kota Bogor Berlakukan Jam Malam, 3 Tempat Beroperasi di Atas Pukul 21.00 Didenda Bima Arya

 

Jika tidak, seperti pengetatan protokol pada saat lonjakan kasus positif Covid-19 sebelumnya kendaraan diminta putar balik petugas.

Sebab, kata Ade Yasin, rilis data monitoring harian Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, ada 98 orang terkomfirmasi positif dalam satu hari.


"Wisatawan luar yang datang ke Kabupaten Bogor kami wajibkan membawa bukti rapid test atau PCR negatif. Apabila tidak dapat menunjukan surat keterangan rapid test antigen, petugas di lapangan akan memutar balik kendaraan," kata Ade Yasin, Jumat, 18 Juni 2021.

Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan, dengan menyelaraskan keadaan wilayah di daerahnya yang luas, ia memilih penyekatan dibanding ganjil-genap.

 

Baca Juga: Pendukung HRS Kembali Geruduk DPRD Kota Bogor, Kini Tuntut Bima Arya Mundur

 

Penyekatan melalui rapid test/PCR akan terasa lebih mengena ke masyarakat langsung di setiap wilayah.

Hal itu karena, pintu masuk Kabupaten Bogor begitu banyak sehingga tidak memungkinkan hanya menyortir kendaraan melalui ganjil-genap.

Poster imbauan membawa surat Rapid Antigen ke Puncak Bogor. Chris Dale

 

"Ya kalau di Kabupaten Bogor saya rasa tidak bisa diberlakukan sistem ganjil genap untuk kendaraan. Lain wilayah pasti beda-beda cara mensiasatinya," jelasnya.

Kapolres Bogor, AKBP Harun menambahkan kepolisian telah siap untuk melaksakan penyekatan bersama unsur Satgas Covid-19 lainnya.

"Kami bersama aparat yang lain bersinergi untuk sama-sama menjaga pos-pos penyekatan untuk mengurangi mobilitas warga. Ini tanggung jawab kita semua untuk menjaga masyarakat agar tidak terpapar Covid-19" Kata AKBP Harun.

 

Baca Juga: Besok Ganjil Genap: Situasional, Tol Mengarah Kota Akan Bogor Ditutup

 

Begitu pun dengan Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Hermanto yang menghimbau masyarakat untuk terus patuhi protokol kesehatan dimanapun berada, termasuk di wilayah hukumnya.

Letkol Inf Sukur juga menyeru jika ada kesempatan, bahkan masyarakat untuk segera mengikuti vaksinasi Covid-19.

 

Baca Juga: Hari Ini 204 Kasus Baru, Angka Covid-19 Kota Bogor Naik Tiga Kali Lipat

 

"Kasus Covid di Bogor ini meningkat, ini darurat, untuk itu masyarakat mohon patuhi protokol kesehatan dan yang belum divaksin ayo vaksin. Vaksin bertujuan agar lebih sehat dan terbebas dari pandemi Covid. Kita sukseskan rencana Presiden untuk membentuk kekebalan komunal di Kabupaten Bogor yang ditargetkan terwujud pada Agustus mendatang," imbaunya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler