Strategi Bupati Bogor Ade Yasin Ungkit Potensi Masyarakat Lewat GOM Jonggol

29 Mei 2021, 10:54 WIB
GOM Jonggol Kabupaten Bogor /Diskominfo Kabupaten Bogor/Chris Dale

 

 

ISU BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin berstrategi mengungkit potensi masyarakat sekitar Gelanggang Olahraga Mini (GOM) Jonggol yang baru diresmikan pada Jumat, 28 Mei 2021.

Ade Yasin yang hadir langsung meresmikan GOM Jonggol menyampaikan pesan misi bagi pemerintah setempat agar meningkatkan olahraga, seni dan budaya di kalangan masyarakat Jonggol.

Pembangunan GOM yang digagas Pemerintah Kabupaten Bogor dapat bermanfaat pengembangan aktivitas warga tanpa harus berkumpul sentral di pusat kota.

Aturan pemakaian GOM pun dilaksanakan dengan tata tertib protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Bupati Bogor Minta Kades Berani Tanggung Risiko, Soal Apa?

Baca Juga: Ditinggal Perayaan Ultah, Rumah Pengusaha Bogor Dibobol Maling Perhiasan Ratusan Juta Raib

Baca Juga: BMKG: Waspada, Hari Ini Bogor Pagi Mendung dan Hujan Sepanjang Hari

“Mudah-mudahan kehadiran GOM ini bisa meningkatkan budaya olahraga yang masif dikalangan masyarakat,” tutur Ade Yasin saat peresmian.

Ade Yasin pun menekankan agar pemerintah setempat bersama masyarakat menjaga aset GOM Jonggol dengan baik dan secara bergotong royong.

Pembangunan GOM yang didanai dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor untuk sarana aktivitas masyarakat patut dirawat bersama.

Gratis

Ia pun segera membuat aturan baru untuk tidak ada pungutan bagi masyarakat yang ingin menggunakan GOM untuk olahraga, bahkan pesta pernikahan.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu menyatakan meminta Kadispora Kabupaten Bogor segera membuat Peraturan Bupati berkaitan dengan legalitas penggunaan GOM secara gratis untuk semua lapisan masyarakat.

Baca Juga: Hari Jadi ke-539 Bogor untuk Indonesia, 'Jagratara Waluya' Apa Itu?

Baca Juga: Klaster Perumahan Griya Melati Hampir 100 Orang Positif, Pemkot Pinjam Rumah Isolasi Pemkab Bogor

Akan ada perubahan aturan terkait retribusi yang cukup diterapkan di GOR Pakansari saja karena dipakai oleh internasional.

“Silahkan gunakan dengan baik dan gratis, ini kita bangun untuk masyarakat. Boleh dipakai untuk hajatan asal dijaga kebersihannya dengan baik. GOM ini kita serahkan kepada masyarakat untuk dipakai, tapi pengelolaannya akan diatur oleh pak Sekda dan akan diserahkan kepada pihak kecamatan untuk mengelola, sehingga GOM ini dapat digunakan seluas-luasnyanya oleh masyarakat,” tegas Ade Yasin.

Memupuk atlet berkualitas

Dalam keterbatasan pandemi Covid-19 pun, Ade Yasin mengaku peresmian GOM pun berguna untuk tetap memupuk potensi atlet yang terpendam di wilayah perdesaan.

Para pemuda Kabupaten Bogor perlu solusi untuk tetap menyalurkan bakatnya di berbagai bidang, termasuk bidang olahraga.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021! Jumlah PNS Kota Bogor Masih Kurang Setengahnya, Lowong Sekitar 6.000 Lagi

Baca Juga: Stok Kurang, Masih Ada 22.691 Warga Kota Bogor Tunggu Giliran Vaksinasi Covid-19

“Untuk GOM ini harus gratis karena banyak sekali atlet kita yang berkualitas baik tingkat desa maupun kecamatan, sehingga mereka bisa bebas menggunakan GOM untuk kegiatan keolahragaan. Gunakan secara bergilir karena ini cuma satu tidak satu desa satu GOM, berembuglah kepala desa dengan pak Camat mengenai pembagian jadwal pemakaian GOM agar seluruh masyarakat dapat menikmati, tidak hanya masyarakat Desa Jonggol aja, tetapi seluruh masyarakat juga dapat menggunakan,” jelasnya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler