ISU BOGOR - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menunjuk Abdi Negara Nurdin alias Abdee Negara menjadi komisaris independen.
Gitaris Slank itu memang diketahui dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Abdee adalah inisiator Konser Salam 2 Jari yang mendongkrak elektablitas Jokowi.
Pada 13 April 2019, Abdee, bersama dengan 500 artis papan atas Nusantara lainnya, kembali terlibat dalam kampanye Jokowi.
Baca Juga: Dipecat Sepihak, Isnaini Gugat Demokrat ke Mahkamah Partai
Di Gelora Bung Karno Jakarta, mereka tampil menghibur ratusan ribu massa yang hadir pada ajang bertajuk Rapat Umum Rakyat, Konser Putih Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta.
Sebagai Ketua Konvensi Akbar Rakyat, Konser Putih Bersatu, Abdee Negara kala itu mengungkapkan, semua pengisi acara tampil menyatukan beragam perbedaan dalam satu semangat kemajuan Indonesia Raya.
Hal ini juga menunjukkan bagaimana kepemimpinan Jokowi penuh daya kreasi, mengakar pada kebudayaan bangsa, berkemajuan, dan hadir penuh semangat gembira melalui hati terbuka.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet, Jangan GR, Bima Arya Dipanggil Jokowi Nyatanya Bahasa Ini
Abdee lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, dan pada 28 Juni nanti dia akan genap berumur 53 tahun. Abdee mengawali karirnya sebagai musisi sejak lulus dari Sekolah Musik Farabi milik Dwiki Darmawan pada 1988.
Meskipun panggilan hatinya adalah musik, tetapi politik juga mengalir di darahnya. Ayahnya, Andi Cella Nurdin, adalah mantan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan.
Sebelum bergabung dengan Slank pada 1997, Abdee pernah menjadi gitaris band Flash, Interview, dan Enemest, hingga gitaris untuk penyanyi jazz Ermy Kullit, penyanyi rock Athur Kaunang dan penyanyi pop Conny Constantia dan untuk gitaris blues Gideon Tengker.
Baca Juga: Bima Arya: Sidang Habib Rizieq Tak Perlu Ada Bila RS Ummi Kooperatif Sejak Awal
Selama di Slank, Abdee menjadi gitaris untuk album Tujuh (1997), Mata Hati Reformasi (1998), De Bestnya Slank (2000), Ngangkang (2000), Virus (2001), Satu Satu (2003), Bajakan (2003), P.L.U.R (2004), Slankissme (2005).
Dia juga pernah memproduseri Seurieus Band, Agnes Monica, The Brandals, Sherina Munaf, dan Marshanda.
Sempat absen lama sejak 2015 karena gagal ginjal, Abdee kembali membuat album bersama Slank. Pada awal tahun ini, Slank merilis album Vaksin.
Album ini berisi 10 lagu dengan tema beragam, sesuai empat unsur yang selalu ada di album Slank yakni cinta, lingkungan hidup, sosial, dan pergerakan anak muda.***