Virus Baru Corona B117, Ini Instruksi Bima Arya untuk Dinkes Kota Bogor

4 Maret 2021, 19:25 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Petugas Supeltas Mahfud di Puri Begawan usai menjalani program vaksinasi Covid-19, Senin 1 Maret 2021. /Isu Bogor/Iyud Walhadi/Isu Bogor

ISU BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya instruksikan jajaran dinas kesehatan agar terus melakukan deteksi dan monitoring terkait virus varian baru mutasi corona atau B117 yang ditemukan di Karawang, Jawa Barat.

“Saya minta untuk dinkes tetap untuk mendalami terkait varian virus ini dan melaporkan segera gejala-gejala yang lebih spesifik agar kita bisa sosialisasikan. Upaya mekanisme deteksi monitoring lebih baik,” kata Bima, Kamis 4 Maret 2021

Pun demikian, kata Bima, hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum mendapatkan informasi detail terkait virus yang diumumkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah ditemukan di Karawang.

Baca Juga: Pinjaman PEN Ditolak, Pemkot Bogor Putar Otak Cari Alternatif Pembiayaan  

“Kita belum mendapatkan tren detail terkait virus ini yang sudah ada ditemukan di karawang. Tapi intinya ini terkait prokes, kewaspadaan,” papar Bima.

Berkaca pada penanganan Covid-19, ada catatan solidaritas pemerintah sukses menekan angka penyebaran Covid-19. Kata dia, penanganan serempak turun dari hulu hingga hilir. Dari wali kota, kapolres, dandim dan jajaran betul-betul ke bawah untuk memantau dan mengawasi.

“Sehingga semuanya bergerak melalui RW siaga, posko kelurahan, ada koordinasi dengan dinas, suplai logistik, pembinaan , pengawasan pencegahan semuanya ada disitu. Kalo disitu longgar bubar semua,” tambah Bima.

Baca Juga: Satu Tahun Covid-19 , Dedie Rachim: Tolong Bantu Pemkot Bogor, Setengah Triliun Habis Tangani Pandemi 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan mutasi virus covid-19 dari Inggris atau B117 sudah ditemukan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Hal itu ia sampaikan dalam peninjauan uji klinis tahap III vaksin rekombinan di RSP Unpad, Kota Bandung. Ia pun meminta tim dari Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk meneliti tentang varian virus baru tersebut.

"Varian baru virus corona diberitakan sudah ada di Indonesia, masuk di Karawang kami sudah melakukan pelacakan dan meminta kalau boleh tim Unpad utk meneliti UK B117 ini," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Temukan Motor Hilang di Polres Bogor, Korban Curanmor: Alhamdulillah Masih Rezeki 

Ia meminta Unpad menganalisa agar pemerintah Jawa Barat dapat menentukan langkah antisipatif menghadapi varian baru dari virus corona itu.

Namun demikian, ia mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam tiap aktivitas. "Ikhtiar kita sesuaikan dan kita tingkatkan," jelasnya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler