Survei LSI Prediksi Dua Partai Ini Bakal Kembali Bersaing Ketat di Pemilu 2024

22 Februari 2021, 16:58 WIB
ILUSTRASI parpol.*/ANTARA /

ISU BOGOR - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memprediksi dua partai besar yang menjadi pemenang dan runner up pada Pemilu 2019 bakal kembali bersaing ketat di 2024.

Partai politik yang diperkirakan bakal meraih suara terbanyak pada Pemilu 2024 hampir sama seperti 2019 yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerindra.

Berdasarkan hasil survei LSI terkait partai politik pihaknya hanya memberikan dua pertanyaan untuk mengetahui respon masyarakat terkait Pemilu Legislatif 2024.

Baca Juga: Selain Bogor, Ini Daftar 10 Agustinus Panjat Rambu, Mulai Protes Pileg hingga Ingin Ketemu Jokowi

"Pertama adalah top of mind, ini agak mirip urutannya yang papan atasnya dengan Pemilu 2019 yaitu nomor satu PDIP 20,1 persen, kemudian Gerindra sekitar 11,0 persen; Golkar 8,3 persen; berikutnya PKS dan PKB rebutan posisi keempat," kata Direktur LSI Djayadi Hanan dalam Rilis Survei LSI: Evaluasi Publik Terhadap Kondisi Nasional dan Peta Awal Pemilu 2024 yang digelar secara daring, Senin 22 Februari 2021.

Lebih lanjut, Djayadi menyebutkan, PKS dan PKB dari hasil survei itu berebut karena angkanya hampir sama 6,8 dan 6,7 persen.

"Jadi PKB dan PKS kita sebut (dalam survei) berada di posisi keempat, lanjut posisi kelima Partai Demokrat 4,0 persen; Nasdem 2,5 persen; PAN 2,5 persen; PPP 1,5 persen, Perindo 0,7 persen dan seterusnya," ujarnya.

Sehingga, kata Djayadi, jika diperhatikan survei secara Top of Mind ini, partai-partai baruyang non parlemen belum terlihat memiliki perbaikan dukungan.

Baca Juga: Hasil Survei Terkini indEX Capres 2024: Prabowo di Puncak, Dimana Posisi Habib Rizieq ?

"Kemudian survei secara semi terbuka, posisinya tetap sama yakni partai-partai baru atau partai-partai non parlemen tampak belum memiliki perubahan perbaikan dukungan yang siginifikan," ungkapnya.

Pihaknya menduga hal itu terjadi karena masyarakat melihat belum ada fakta yang betul-betul menghidup mesin partainya secara full 100 persen.

"Karena mungkin pemilu nya dianggap masih jauh, tapi kalau di semi terbuka, urutannya agak turun sedikit PKS ke posisi ke lima, PDIP masih diposisi pertama 24,5 persen, ada kenaikan dibandingkan Pemilu 2019, lalu Gerindra angkanya mirip dengan Pemilu 2019 12,6 persen," jelasnya.

Kemudian Golkar 10,0 persen bersaing dengan PKB 9,7 persen; lalu PKS 7,6 persen; Demokrat 5,4 persen; Nasdem 3,4 persen; PAN 3,0 persen; PPP 2,4 persen; PSI 1,5 persen dan seterusnya.

"Jadi jika dilihat disini terlihat mirip hasilnya dengan Pemilu 2019 dengan ada perubahan penurunan di Nasdem terutama ya, yang tadinya lebih dari 5 persen, sekarang mengalami penurunan, yang lain partai politik seperti PDIP mengalami kenaikan sedikit, sedangkan Gerindra, PKB dan PKS agak stagnan atau partai lain ada kecenderungan menurun," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler