UPDATE: Kota Bogor Catat Rekor Kasus Positif di Atas 100

1 Februari 2021, 19:22 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim saat menjalani PCR swab test di Mall Boxies 123 Tajur, Kota Bogor, Sabtu 30 Januari 2021.* //Iyud Walhadi/Isu Bogor

ISU BOGOR - Kasus positif di Kota Bogor mencatat rekor kembali naik di atas 100 kasus dalam sehari, setelah Minggu 31 Februari 2021 mencatat penurunan di angka 29 kasus.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor yang diliris Senin 1 Februari 2021 petang, terjadi penambahan 146 kasus pasien positif baru. Selain positif baru, juga dilaporkan 122 kasus sembuh, dan 1 kasus pasien positif meninggal dunia.

Angka itu meningkat dua kali lipat dari laporan Minggu kemarin dengan jumlah 29 kasus positif baru, 42 kasus pasien sembuh  dan nol pasien meninggal.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemah Good Days by SZA yang Populer di TikTok, Good day in my mind, safe to take a step out

Dengan penambahan di atas 100 kasus itu, jumlah akumulatif kasus di Kota Bogor sebanyak 8.615 kasus. Dengan rincian, 1.689 pasien positif masih dalam perawatan, 6.768 pasien positif telah dinyatakan sembuh, dan sebanyak 158 pasien positif meninggal dunia.

Sementara kasus suspek juga bertambah 23 orang. Dengan demikian, jumlah pasien suspek sebanyak 4.282 kasus.

Demikian juga dengan kasus pasien dengan kategori kontak erat bertambah 47 orang kasus baru dan 37 orang telah dinyatakan sembuh. Sehingga akumulatif pasien kontak erat sebanyak 6.440 kasus.

Baca Juga: BLACKPINK: The Show Sukses Raih 280.000 Penonton Untuk Konser Online Pertama Mereka

Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie A. Rachim menyebutkan kasus positif aktif di Kota Bogor cukup tinggi diatas 1.600 orang. 

"Ini harus menjadi perhatian bersama dengan kondisi sarana atau fasilitas kesehatan kita semakin penuh, tenaga kesehatan melakukan 3T. Maka masyarakat harus mau melakukan protokol kesehatan 5M," ungkapnya.

Tak hanya itu, Dedie yang juga Wakil Wali Kota Bogor mengajak masyarakat harus ekstra ketat melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, tidak ada tawar menawar lagi.

Baca Juga: Tidak Lolos Screening, 2.550 Nakes Kota Bogor Gagal Vaksin

"Bahkan saya menghimbau, agar memakai masker juga di dalam rumah, itu salah satu upaya kita untuk menekan semaksimum mungkin penyebaran Covid-19 di Kota Bogor," katanya.

Ia menyebutkan, hingga saat ini tingkat okupansi RS relatif menurun dibandingkan hari sebelumnya. Dengan bertambah tingkat daya tampung tempat tidur maka Bed Occupancy Ratio (BOR) nya sekitar 69 persen ada penurunan sedikit.

"Tapi harus kita genjot terus supaya, masyarakat disiplin tidak ada lagi, peningkatan kasus yang siginifikan di Kota Bogor," katanya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler