ISU BOGOR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota ( Pemkot ) Bogor gerak cepat mengoperasikan Rumah Sakit ( RS ) Lapangan Kota Bogor di area komplek GOR Pajajaran.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri peresmian RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor yang digelar secara virtual pada Senin 18 Januari 2021.
"Menghadapi situasi akibat Covid-19 kita harus berinisiatif terhadap kondisi-kondisi yang ada, karena seringkali serba baru," kata Ridwan Kamil saat meresmikan RS Lapangan Kota Bogor.
Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Lanjutkan Perjuangan Syekh Ali Jaber Melahirkan Hafidz Qur'an
Baca Juga: RS Lapangan Kota Bogor Diresmikan, Bima Arya: Saya Harus Katakan Covid-19 Sudah Sangat Darurat
Baca Juga: Dari Makan Sampai Perawatan Diri, Cashback 30 Persen dengan ShopeePay
Menurut Kang Emil begitu biasa disapa Ridwan Kamil menyebutkan, pada awal tahun 2021 ada dua hal yang mengemuka yakni ketersediaan ruang isolasi semakin terbatas dan vaksin sudah hadir.
Beberapa hal diingatkan Kang Emil, diantaranya pasien Covid-19 dengan sedang dan berat bisa dirawat di Rumah Sakit.
"Seiring waktu, mudah-mudahan, tahun 2021 adalah tahun pulih pandemi dengan adanya vaksin dan juga pulih ekonomi. Jaga diri, keluarga dan negara dengan disiplin karena hanya itu kuncinya," harap Kang Emil.
Baca Juga: Positif Corona di Kota Bogor Pecah Rekor Lagi: 90 Kasus Dalam Sehari
Baca Juga: Mahfud MD Jawab Ridwan Kamil: Saya Izinkan HRS Pulang ke Indonesia
Baca Juga: Resmi Beroperasi Hari Ini, Kepala RS Lapangan Bogor: Masih Kekurangan 16 Perawat
Sementara, menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru'yat. Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Kota Bogor ini inovasi yang sangat solutif dan gagasan yang sangat cerdas dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bogor.
Kepala Pusdiklat PB BNPB, Berton Panjaitan menjelaskan, Satgas Covid-19 Nasional membuat struktur baru, yakni bidang perlindungan tenaga kesehatan.
Kepada pemerintah daerah Ia berharap membuat hal serupa untuk menjaga dan membuat perlindungan khusus kepada tenaga kesehatan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Dokumen Kabupaten Bogor Barat Telah Diserahkan ke Pemerintah Pusat
Baca Juga: 14 Karyawan Terpapar Covid-19, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Disterilisasi Tiga Hari
Disamping itu ada tantangan yang perlu dihadapi berupa turunnya persepsi masyarakat atas besarnya resiko penularan Covid-19.
"Oktober 2020, pemakaian masker ada di angka 84,77 persen dan pada Desember 2020 turun menjadi 55,02 persen. Jaga jarak 69,04 persen turun menjadi 39,51 persen,"
"Dampaknya angka penularan dan kematian meningkat tajam di akhir tahun. Demikian juga kematian dokter dari 24 orang pada Oktober menjadi 52 orang pada Desember," kata Berton Panjaitan.
Peresmian RS Lapangan Kota Bogor juga dihadiri beberapa undangan dan diakhiri dengan pengecekan langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, perwakilan BNPB, DPRD Provinsi Jawa Barat dan didampingi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dan pihak terkait.***