Besok, Kota Bogor Operasikan RS Lapangan Khusus Pasien Positif Corona Ringan

17 Januari 2021, 19:34 WIB
Kantor Dispora Kota Bogor yang terletak di area GOR Pajajaran disulap jadi RS Darurat atau RS Lapangan. Saat ini progresnya telah mencapai 70 persen.* /Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai mengoperasikan RS Lapangan bagi pasien positif virus corona atau covid-19 ringan di gedung GOR Padjajaran, Tanah Sareal mulai besok Senin 18 Januari 2021.

Kepala RS Lapangan Yeti Hariyati dalam keteranganya menuturkan, secara garis besar pembangunan RS Lapangan hampir rampung seratus persen, pembenahan tahap akhir hanya dari sisi estetika penataan taman di area rumah sakit.

“Sudah ready semuanya, gedung sudah siap, peralatan sudah di ada, kita juga sudah melakukan simulasi alur kerja. Rencananya besok Senin kita sudah resmikan sekaligus operasionalkan,” papar Yeti, Minggu 17 Januari 2021 petang.

Baca Juga: Warga Korea Selatan Ramai Setelah Ditemukan Bayi Perempuan Membeku di Luar Apartemen Kota Goyang 

Kata dia, untuk fasilitas primer 58 tempat tidur sudah ditempatkan di lantai dua dan lantai tiga RS lapangan. RS Lapangan akan menerima pasien positif covid-19 hasil rujukan disertai hasil positif hasil tes polymerase chain reaction (PCR).

Kata dia, area rumah sakit terdiri dari area merah dan area hijau. Area merah hanya bisa diakses oleh pasien dan tenaga medis yang diberikan pengenal khusus. Sementara, area hijau ada pelonggaran, khususnya bagi keluarga pasien yang akan mengantar atau mengambil barang pasien.

“Tetap protokol kesehatan kita ketat. Area RS Lapangan tidak bebas untuk dikunjungi. Petugas pun dilakukan swab tes secara periodik,” terang Yeti.

Baca Juga: Dalam Sepekan Banyak Bencana Landa Indonesia, Mulai dari Jatuhnya Sriwijaya Air hingga Banjir Kalsel 

Pun demikian, lantaran ketersediaan tenaga medis baru 38 orang dari 60 orang yang diperlukan, dalam satu pekan pertama kapasitas RS Lapangan baru menerima pasien 28 orang. Yeti memastikan, rekrutmen tenaga rawat akan rampung dalam minggu ini sehingga pekan kedua operasional RS Lapangan sudah maksimal.

“Perawat baru memenuhi 38 orang dan masih proses rekrutmen. Jadi dalam satu minggu ini, kapasitasnya masih setengahnya,” katanya.

Selama tiga bulan, secara periodik operasional RS Lapangan terus dilakukan. Berkaca dari kasus di Kota Bogor saat ini yang angka penularannya masuk masif, khususnya bagi pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) kebutuhan RS Lapangan sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Update Gempa Sulbar, 73 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia 

“Kita lihat, kebutuhannya. Dievaluasi periodik, ketika dibutuhkan diperpanjang tiga lagi bulan,” paparnya.

Sementara, berdasarkan laporan data harian Satgas Covid-19 Kota Bogor, kasus baru pasien positif terpapar covid-19 bertambah 86 pasien dalam satu hari. Dengan penambahan itu, Kota Bogor mencatat rekor positif terbanyak semasa pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.

Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor pada, Sabtu 16 Januari 2021 sore dilaporkan penambahan 86 pasien terinfeksi positif Covid-19.

Baca Juga: Nakes, Ini Cara Mudah Registrasi Vaksinasi Covid-19 Melalui WhatsApp

"Selain bertambah 86 kasus baru, dilaporkan juga 11 pasien sembuh," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sri Nowo Retno dalam keterangannya tertulisnya, Sabtu sore.

Dengan penambahan kasus baru itu jumlah akumulasi pasien positif di Kota Bogor 6.641 kasus. Dengan rincian, pasien sembuh 5.350 kasus, pasien positif aktif dalam perawatan 1.145 kasus, dan kasus meninggal dunia sebanyak 146 kasus.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler