FPI Sebut Hasil Swab Habib Rizieq Negatif Covid-19, Kini Sedang Istirahat di Petamburan

29 November 2020, 15:31 WIB
Habib Rizieq. /Tangkapan layar Youtube/Front TV

ISU BOGOR - Hasil tes swab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab diungkap Wakil Sekertaris Umum FPI, Aziz Yanuar.

Ia mengatakan kalau hasil tes swab Habib Rizieq negatif Covid-19.

"Benar. Hasil negatif InsyaAllah. Hasil bisa ke dokter dan RS yang bersangkutan lebih berwenang," katanya saat dikonfirmasi, 29 November 2020.

Lanjutnya, ia menerangkan kini Habib Rizieq kini sudah berada di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat untuk beristirahat.

Diketahui sebelumnya, Habib Rizieq telah menjalani tes swab di RS UMMI Bogor pada Jumat 26 November 2020 oleh tim medis MER-C.

Tes swab tersebut memendapat protes dari pihak Satgas Covid-19 Kota Bogor karena tes swab tersebut tidak dikoordinasikan dahulu.

Baca Juga: Usai Polisikan RS UMMI hingga Habib Rizieq 'Kabur', Bima Arya dan Pemkot Bogor Malah Bungkam

Baca Juga: Bima Arya 'Ganggu' Habib Rizieq, Netizen: Pansos dan Carmuk, Doakan Biar Dapat Kursi Menteri

Hal itu berujung pada pelaporan RS UMMI Bogor ke Polresta Bogor Kota oleh Satgas Covid-19 karena tidak terbuka terhadap proses tes swab Habib Rizieq.

Satgas Covid-19 meganggap RS UMMI Bogor mengambat penanganan penyakit menular Covid-19.

Pihak RS UMMI Bogor akhirnya angkat bicara terkait kepergian Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab dari rumah sakit.

Diketahui Habib Rizieq meninggalkan RS UMMI Bogor pada Sabtu 28 November 2020 sekitar pukul 20.50 WIB.

Menanggapi hal itu, Dirut RS UMMI Bogor, dr Andi Tatat mengatakan pihaknya membenarkan kalau Habib Rizieq pergi meninggalkan rumah sakit karena kemauan sendiri.

RS UMMI Bogor tempat Habib Rizieq dirawat Iyud Walhadi

"Pasien dan keluarga pada Sabtu malam, menginformasikan ke pihak rumah sakit untuk meminta pulang atas permintaan sendiri. Pihak RS mengedukasi ke pasien dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan yang belum ada hasil tapi keluarga tetap memilih opsi untuk pulang," katanya dalam siaran pers yang beredar dan sudah terkofirmasi.

Andi menyebut RS UMMI Bogor tidak bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada pasien yang memaksa pulang.

 

Baca Juga: Rangkuman Habib Rizieq 'kabur' dari RS UMMI Bogor, Lewat Pintu Belakang Hingga Respon Pemkot Bogor

Baca Juga: MER-C 'Tampar' Keras Bima Arya: Kurang Beretika dan Langgar Hak Pasien

Oleh karenanya, pasien bersedia menandatangani dokumen bahwa kepulangan sepenuhnya atas kemauan pasien dan keluarga.

"Istilah di rumah sakit kejadian tersebut merupakan pulang atas permintaan sendiri, bukan RS yang memulangkan," ungkapnya.***

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Tags

Terkini

Terpopuler