Network
ISU BOGOR - Putri Habib Rizieq, Syarifah Najwa Shihab baru saja melangsungkan pernikahan pada Sabtu, 14 November 2020 lalu di tengah pandemi Covid-19.
Yang menjadi sorotan adalah, pelaksanaan acara pernikahan ini putri Habib Rizieq mengundang sekira 10.000 orang tamu undangan.
Pada acara pernikahan Syarifah Najwa Shihab lalu, Satgas Covid-19 membagikan masker dan hand sanitizer untuk seluruh tamu undangan yang datang.
"Betul sekali Satgas Penanganan Covid-19 Pusat memberikan bantuan masker kain dan masker medis kepada satgas yang mengelola atau panitia Maulid Nabi serta panitia perayaan pernikahan putri Habib Rizieq," ungkap Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dalam jumpa pers yang disiarkan YouTube BNPB, Sabtu 14 November 2020.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Senin 16 November 2020, Taurus dan Libra Tak Perlu Merasa Khawatir
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Bogor Melonjak Jadi 5.883 orang
Baca Juga: Doni Monardo: Tolong Diperhatikan, Pemprov DKI Jakarta Sudah Larang Acara Habib Rizieq
Mendengar kabar tersebut netizen Indonesia mengecam acara yang digelar di kediaman Habib Rizieq terlebih Indonesia masih berada di masa pandemi Covid-19.
Tidak hanya itu, seorang tokoh yang sering memberikan edukasi mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan, dr. Tirta mengungkapkan rasa kekesalannya.
Ia mengungkapkan rasa kekesalannya melalui beberapa akun media sosial pribadinya, Twitter dan Instagram.
Di Instagram pribadinya, dr. Tirta mengaku heran dengan pemangku kebijakan yang berwenang dalam mengatasi Covid-19.
Baca Juga: Prakiraan BMKG: Waspada Bogor Hujan Petir Senin Siang
Baca Juga: Prakiraan BMKG: Waspada Bogor Hujan Petir Senin Siang
"Yang jelas, relawan relawan butuh kejelasan, kerja saya dan kawan2 8 bulan, kalian suruh kami edukasi mati matian, mengenai 3M, sekarang kemana wahai kalian yg membuat aturan razia masker? Razia kerumunan? Kemana? Aturan ini untuk siapa?," tulis dr. Tirta dalam akun Instagram @dr.tirta.
Seperti yang diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul Pernikahan Putri Habib Rizieq Capai 10.000 Undangan, dr. Tirta: Mana yang Buat Aturan Razia Masker? protes keras itu disampaikan dr. Tirta melihat kondisi tenaga medis yang selama ini telah bersusah payah menjadi garda terdepan dalam 'perang' menghadapi virus corona.
"Kami 8 bulan jarang ketemu keluarga! 17 kota kami samperin edukasi! Kami ga dibayar, kami ikhlas, kami butuh kejelasan!," protes dr. Tirta.
Masih menanggapi soal kerumunan di pernikahan Syarifah Najwa Shihab putri Habib Rizieq, dr. Tirta juga merasa adanya ketidakadilan dalam penerapan kebijakan di masa pandemi ini.
Baca Juga: Filipina Diterjang Topan Vamco dan Banjir, 67 Orang Tewas
"Kawan-kawan kami EO Wedding ga bisa makan, pesepakbola ga bisa cari duit, kru event ga bisa makan, pemusik, mahasiswa, dan kawan-kawan," tambah dr. Tirta.
Di Twitter dr. Tirta pun menuliskan kekesalannya dengan meminta kepada menteri kesehatan dan BNPB Indonesia untuk mengizinkan konser, liga 1, sekolah, dan lainnya kembali berjalan seperti biasanya.
"Jika pernikahan mencapai 10.000 pengunjung boleh, tolong, konser musik, liga 1, sekolah, dan event event umkm di izinkan juga. Oke ndan?" tulisnya dengan mengetag @KemenkesRI dan @BNPB_Indonesia.
Seperti diketahui, sejak Covid-19 menghantam Indonesia, beberapa kegiatan yang mengundang kerumunan dilarang, seperti halnya konser musik, Liga 1, kegiatan belajar dan mengajar di sekolah, juga acara besar lainnya.***(Alanna Arumsari Rachmadi/pikiran-rakyat.com)
