Network
ISU BOGOR - Khatera (33) wanita Afganistan menceritakan awal mula kehilangan kedua bola matanya yang dicungkil oleh oleh sekelompok pria Taliban.
Wanita berusia 33 tahun itu menuduh Taliban mencungkil matanya menggunakan pisau karena disuruh ayah kandungnya yang melarang untuk bekerja di luar rumah.
Hal terakhir yang dilihat Khatera adalah saat pulang kerja ia diserang tiga orang pria yang menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Temu Kangen, Rabu Subuh Besok Gubernur Anies Sambangi Habib Rizieq
Ia mengaku sempa sekarat karena ditembaki dan ditusuk matanya menggunakan pisau sepulang dari tempat kerjanya di kantor polisi di provinsi Ghazni Tengah, Afghanistan.
Khatera baru tersadar saat dirumah sakit semuanya serba gelap.
"Saya bertanya kepada para dokter, mengapa saya tidak dapat melihat apa pun? Mereka memberi tahu saya bahwa mata saya masih diperban karena luka,"
"Tetapi pada saat itu, saya tahu mata saya telah diambil dari saya," katanya.
Baca Juga: ILC Batal Tayang Malam Ini Bahas Kepulangan Habib Rizieq Syihab, Fadli Zon: Ada Telepon Gaib?
Dia dan otoritas lokal menyalahkan serangan itu pada militan Taliban - yang menyangkal keterlibatannya.
