Trump Tanggapi Kemenagan Biden dengan Gugatan Pilpres AS ke Pengadilan Besok

- 8 November 2020, 09:17 WIB
Donald Trump tanggapi kemenangan Biden
Donald Trump tanggapi kemenangan Biden / @realdonaldtrump/ Instagram/@realdonaldtrump

ISU BOGOR - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menanggapi berita kemenangan Joe Biden dengan berencana menggugat Senin besok.

Trump bertekad bahwa mulai Senin, tim kampanye kami akan mulai memproses gugatan di pengadilan guna memastikan bahwa undang-undang pemilu ditegakkan dan pemenang yang sah ditetapkan.

“Kita semua tahu kenapa Joe Biden bergegas mencitrakan diri sebagai pemenang, dan kenapa para media sekutunya berusaha keras membantu dia -- mereka tidak mau kebenaran terungkap," kalimat awal pernyataan itu.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Puncak Bogor Yang Wajib Kamu Datangi, Telaga Saat Lagi Nge-Hits di Instagram

Baca Juga: Jadwal One Way di Jalur Puncak Bogor Minggu November 2020, Jangan Lupa Pakai Masker Ya !

"Fakta sederhananya adalah, pemilihan ini jauh dari selesai," demikian disebutkan, sembari ditambahkan bahwa hasil penghitungan suara belum disahkan oleh para pejabat pemilihan dan baru berdasarkan proyeksi media massa.

Namun, empat tahun silam dia juga langsung merayakan begitu media memberitakan kemenangannya atas Hillary Clinton.

Juga merupakan hal yang lumrah bagi media Amerika untuk memproyeksikan siapa pemenangnya berdasarkan analisis suara yang sudah dihitung.

Baca Juga: Jangan Jumawa! Meski Kalah, Everton Masih di Atas Manchester United

Baca Juga: Messi Cetak 2 Gol, Skor 5-2, Barcelona Tetap di Bawah Real Betis di Klasemen

Di sejumlah negara bagian, banyak dari gugatan kubu Trump yang sudah langsung ditolak mentah-mentah oleh pengadilan.

Trump menuduh, tanpa bukti, bahwa tim Biden memaksa agar surat suara tidak sah dihitung, termasuk surat suara yang dimanipulasi, atau diberikan oleh pemilih yang tidak terdaftar atau sudah meninggal.

“Jadi apa yang disembunyikan Biden? Saya tidak akan berhenti sampai suara sah rakyat Amerika dihitung, dan itulah yang dituntut dalam demokrasi,” bunyi pernyataan Trump.***

Editor: Chris Dale

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah