Sementara seterunya, Donald Trump terlihat panik dan sempat menggunggah informasi-informasi yang salah dan menyesatkan di sosial media (sosmed). Akibatnya sejumlah akun buzzer Trump di bekukan.
Baca Juga: Kritik Pedas Donald Trump, Joe Biden: Petahana Tidak Becus, Memicu Kekerasan
Baca Juga: Penghitungan Pilpres AS - Trump Klaim Kemenangan, Biden: Kami Menangkan Pemilu di Jalur Yang Tepat
Baca Juga: Michelle Obama Sebut Amerika Salah Memilih Trump Sebagai Presiden
"Pengacara kami telah meminta "akses yang berarti", tapi apa gunanya itu? Kerusakan telah terjadi pada integritas sistem kita, dan pada Pemilihan Presiden itu sendiri. Inilah yang harus didiskusikan!," ungkapnya.
"Kami telah mengklaim, untuk tujuan Pemilihan Umum, Persemakmuran Pennsylvania (yang tidak mengizinkan pengamat hukum) Negara Bagian Georgia, dan Negara Bagian Carolina Utara, yang masing-masing memiliki keunggulan BESAR Trump. Selain itu, kami dengan ini mengklaim Negara Bagian Michigan jika, pada kenyataannya, ....." jelasnya mengunggah bukti-bukti yang menurutnya adalah kecurangan.
"Mereka menemukan suara Biden di semua tempat - di Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan. Sangat buruk untuk Negara kita!."***