Jokowi Pernah Nge-Vlog Bareng, Kini Mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron Karena Hina Umat Islam

- 1 November 2020, 16:58 WIB
Jokowi Ngevlog bareng dengan presiden Prancis Emmanuel marcon di G20 tahun 2017 Jerman
Jokowi Ngevlog bareng dengan presiden Prancis Emmanuel marcon di G20 tahun 2017 Jerman /Youtube Presiden Joko Widodo

Baca Juga: Peristiwa Berdarah di Prancis, Pria Tunisia Penggal Kepala Perempuan di Gereja

Bahkan ia mencoba meralat kabar yang menyebut Presiden Prancis mendukung kartun yang mempermalukan Nabi Muhammad.

"Saya dibuat (di media sosial dan media mainstream) mengatakan: 'Saya mendukung kartun yang mempermalukan nabi'. Saya mendukung orang yang bisa menulis, berpikir, dan menggambar dengan bebas di negara saya. Itu benar,"

"Karena itu kebebasan kita. Saya mengerti bahwa ini bisa mengejutkan, saya menghormatinya, tetapi kita harus membicarakannya," kata Macron.

Juara Dunia UFC Khabib Nurmagomedov ikut angkat bicara dan mendoakan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sudah menghina Nabi Muhammad SAW mendapatkan noda di wajahnya dan azab dari Allah SWT.*
Juara Dunia UFC Khabib Nurmagomedov ikut angkat bicara dan mendoakan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sudah menghina Nabi Muhammad SAW mendapatkan noda di wajahnya dan azab dari Allah SWT.* Instagram Khabib Nurmagomedov

Baca Juga: Tanggapi Tudingan Prancis Menghina Nabi Muhammad, Olivier Chambard: Islamisme Radikal yang Dilawan

Baca Juga: Prancis Menghina Nabi Muhammad, Jokowi Kecam Keras Presiden Emmanuel Macron

Baca Juga: UAS Tanggapi Prancis Hina Nabi Muhammad: Ini Kejahatan Terstruktur Pembusukan Umat Islam

Macron menyebut, para ekstremis Islam mengajarkan bahwa Prancis tidak boleh dihormati. "Mereka mengajarkan bahwa wanita tidak setara dengan pria, dan bahwa gadis kecil tidak boleh memiliki hak yang sama dengan anak laki-laki".

"Saya memberi tahu Anda dengan sangat jelas: Tidak di negara kita. Saya tidak akan pernah menerima bahwa kita bisa membenarkan kekerasan. Kebebasan kami, hak kami, saya menganggapnya sebagai panggilan kami untuk melindungi mereka," katanya.

Halaman:

Editor: Yudhi Maulana Aditama

Sumber: Kompas TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x