"Bisa berkuasa ratusan tahun di seluruh negara Asia Afrika, karena dia punya penasihat Ahli Antropologi yang tinggal belasan tahun di Afrika," kata Rizal.
Begitu orang Afrika ini memuji dewanya yang kalau malam seperti orang mabuk. "Tapi dia (antropolog) nggak berani komentar, ini tidak benar, ini irasional,"
"Karena dia tahu, dia pasti mati. Nah pengalaman antropolog ini, dijadikan nasihat kepada berbagai perdana menteri di Inggris,"
"Satu kamu boleh menjajah, boleh nyedot harta kekayaan di negara berkembang, tetapi tidak boleh ganggu agama, tidak boleh ganggu trust (kepercayaan/keyakinan)," katanya.
Baca Juga: Jokowi Dikuliahi Rizal Ramli Cara Berkuasa Lama Seperti Soeharto, Belanda dan PM Inggris
Itulah Inggris, kenapa bisa berkuasa lama, Rizal Ramli mengaku sempat menjelaskan hal tersebut ke Jokowi.
"Mas (Jokowi) tahu nggak Belanda, menyuruh tanam paksa, menyengsarakan, rakyat tak ada perlawanan, waktu bikin jalan Cadas Pangeran, yang meninggal tuh ratusan, rakyat tak melawan, kenapa? karena waktu sembahyang break, pergi dan lain-lain," katanya.
Tapi begitu Belanda masuk mengganggu tokoh agama, contohnya Imam Bonjol di Sumatera Barat, perang belasan tahun, kemudian Pangeran Diponegoro, perang puluhan tahun, begitu pula Aceh.
Baca Juga: Paul Pogba 'Ngamuk' Namanya Dicatut Soal Pengunduran Diri dari Timnas Prancis Dikaitkan dengan Islam