Network
Yang pertama, saat krisis moneter. IMF dan Bank Dunia menugaskan dan mewajibkan Indonesia mengimplementasikan dalam rangka mengatasi krisis moneter tersebut. Hal itu berdampak hingga sekarang.
Dan yang kedua adalah UU Cipta Kerja. UU ini menyangkut banyak sektor, UU ini juga akan mendorong kemampuan Indonesia untuk tata kelola ekonomi dalam negeri dan membuka ruang friendly investment climate dalam rangka mendorong investasi, baik investasi dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
UMKM dan koperasi menjadi central dalam UU Cipta Kerja. Ada 64 juta UMKM dan koperasi di Indonesia yang menyerap sekira 100 juta tenaga kerja. Sehingga, dalam UU ini keberpihakan negara kepada UMKM, koperasi dan tenaga kerja begitu tinggi.
Menurut Jhonny G Plate, UU Cipta Kerja ini sangat relevan untuk melakukan akselerasi ketika pandemi corona yang implikasinya besar untuk ekonomi Indonesia dan dunia.
"UU ini dalam 3 atau 4 tahun baru akan terlihat hasilnya. Maka dari itu, perlu disosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan UU ini agar bermanfaat bagi negara, bangsa, dan masyarakat. Khususnya perekonomian nasional," ujarnya.
Baca Juga: Boruto Chapter 51, Naruto, Sasuke, atau Boruto yang Akan Gugur Hadapi Isshiki Otsutsuki
Jhonny G Plate juga menambahkan bahwa UU Cipta Kerja ini sangat membantu perkembangan digitalisasi broadcasting di Indonesia.
Dalam akhir pembicaraannya, ia mengatakan, "No prejudice, let's see it dengan positif thinking untuk kepentingan bangsa dan negara,".***
