Menaker Ungkap 7 Penyebab BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 1-4 Tak Diterima Pekerja

- 1 Oktober 2020, 17:44 WIB
Menaker Ida Fauziyah mengungkap 7 kendala penyebab BLT BPJS Ketenagakerjaan tak juga cair diterima para pekerja, 1 Oktober 2020
Menaker Ida Fauziyah mengungkap 7 kendala penyebab BLT BPJS Ketenagakerjaan tak juga cair diterima para pekerja, 1 Oktober 2020 /

ISU BOGOR - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkap penyebabBantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) peserta BPJS Ketenagakerjaan bergaji dibawah Rp5 juta tak juga cair, Kamis 1 Oktober 2020.

Dalam konferensi pers virtual tentang laporan perkembangan BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU di kanal YouTube Kementerian Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebutkan setidaknya ada 7 kendala.

"Jadi kita sudah realisasi tahap 1 sampai 4 dan saat ini akan masuk tahap ke 5. Tapi ada beberapa kendala atau hambatan penyaluran ke rekening pekerja penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan," kata Menaker Ida.

Baca Juga: KABAR TERBARU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Cair Rabu 7 Oktober 2020, Ini Penjelasan Menaker Ida

Pertama karena adanya duplikasi rekening; kedua, rekening yang sudah tutup; ketiga, rekening pasif; keempat, tidak valid; kelima, dibekukan; keenam, rekening pekerja tidak sesuai NIK, dan ketujuh karena rekening tidak terdaftar sehingga penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan gagal.

Laporan Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan oleh Kemnaker.*
Laporan Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan oleh Kemnaker.* @kemnaker/instagram

"Ini yang menjadi kendala kenapa penyaluran itu belum 100 persen diterima oleh teman-teman pekerja yang berhak menerima (BLT BPJS Ketenagakerjaan)," ungkap Menaker Ida.

Meski demikian, Menaker Ida menghimbau kepada pekerja untuk tidak perlu khawatir bagi yang belum menerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan, karena hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses checklist.

Baca Juga: Coba Cek Lagi BLT BPJS Ketenagakerjaan Sudah Ditransfer ke 11,8 Juta Rekening

"Jangan khawatir, kami berupaya sebaik mungkin untuk memeriksa dan melakukan checklist sebelum menyalurkan bantuan tersebut melalui bank bank penyalur."

"Sesuai fungsi kami menyampaikan data yang sudah divalidasi BPJS Ketenagakerjaan. Insyaallah, kami akan berupaya tahap 5 sebelum bulan november," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Menaker Ida memastikan saat ini pihaknya sedang melakukan proses checklist data calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 5.

Baca Juga: Cara Lapor Belum Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 1-4, Padahal Syarat Terpenuhi

"Tahap empat sudah berjalan 64 persen, tahap ke 5 data calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan baru diterima kemarin (Rabu 30 September 2020)."

"Maka kami butuh waktu untuk melakukan checklist selama 4 hari kerja," kata Menaker Ida.

Maka, kata Ida Fauziya, kalau dihitung dari sekarang hari kerja, Kamis, Jumat, Senin dan Selasa sebagai hari terakhir proses checklist, pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan dipastikan Rabu 7 Oktober 2020.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 1-4 Tak Juga Menerima, Buruan Laporkan Secara Online Disini

"Jadi selasa itu waktu terakhir kami untuk melakukan checklist data penerima BSU (BLT BPJS Ketenagakerjaan). Maka besoknya dipastikan langsung disalurkan," ungka Ida Fauziyah.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Agus Susanto menyampaiakn sampai akhir September 2020 telah menyerahkan total 12,4 juta data calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.

"Hingga saat ini jumlah rekening di BPJAMSOSTEK berhasil kita kumpulkan sebanyak 14,8 juta. Dari rekening yang masuk tersebut kita lakukan validasi secara berlapis, akhirnya kita mendapatkan data 2,4 juta tidak valid," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah