BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 1-4 Tak Juga Menerima, Buruan Laporkan Secara Online Disini

- 25 September 2020, 10:05 WIB
BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 4 sudah cair (ilustrasi)
BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 4 sudah cair (ilustrasi) /

ISU BOGOR - Bagi para pekerja, khususnya yang berada di Jabodetabek denga gaji dibawah Rp5 juta dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaannya aktif, tapi tak kunjung menerima pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Subsidi Upah (BSU), diminta segera melapor atau mengadu secara online.

Pasalnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menyediakan layanan pengaduan terkait berbagai persoalan, diantaranya penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan dengan mengklik laman berikut ini https://bantuan.kemnaker.go.id atau akses ke www.kemnaker.go.id dan pilih menu Bantuan.

Tak perlu khawatir, bagi pekerja yang perusahaan atau kantornya sengaja tak menyerahkan data ke BPJS Ketenagakerjaan untuk dimasukan ke dalam data penerima BSU, keluhan atau pengaduan akan ditampung dan identitas pekerja dirahasiakan.

Baca Juga: iPhone SE 2020 Sudah Bisa Dipesan Hari Ini, 64GB Rp7,9 Juta dan 256GB Rp10,9 Juta

Berdasarkan penelusuran IsuBogor.com, di laman pengaduan itu, terdapat beberapa pilihan bantuan, yaitu:

Pertama, pengaduan Pengaduan masalah layanan ketenagakerjaan.
Bagi Anda yang bermasalah dalam penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 1-4 bisa membuat pengaduan dengan klik "Buat Pengaduan".

Kedua, FAQ Pelajari lebih lanjut tentang layanan ketenagakerjaan dan klik "Pelajari Selengkapnya" jika Anda masih punya banyak pertanyaan soal layanan ketenagakerjaan seperti Kartu Prakerja dan BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Sadis, Warga Korsel Ditembak Mati Militer Korut Karena Dianggap Sebar Corona

Ketiga, aspirasi sarana penyaluran aspirasi terpadu dengan klik "Kirim Aspirasi".

Keempat, lapor laporan terkait indikasi korupsi dengan memilih "Buat Laporan". Namun, sebelum melakukan pengaduan atau mencari informasi, Anda diminta untuk membuat akun terlebih dahulu di kemnaker.go.id dengan cara memilih menu "Daftar".

Baca Juga: Daftar Harga dan Spesifikasi ROG Phone 3, Ponselnya Para Maniak Game

Kemudian, isi biodata dan Anda akan menerima SMS berupa kode OTP. Untuk melakukan konfirmasi akun, Anda perlu mengisi kode OTP terlebih dahulu kemudian baru bisa login dengan menggunakan email atau nomor KTP (NIK) dan password yang digunakan saat pendaftaran.

Sekadar diketahui, proses pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan saat ini telah memasuki tahap 4. Rencananya akan mulai dibagikan pekan ini.

Baca Juga: Pekan Ini, OTG Covid-19 Kota Bogor Mulai Tempati BNN Lido

Hal tersebut diungkapkan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah. Ia memastikan penyaluran subsidi upah/gaji tahap 4 telah dicairkan bagi pekerja/buruh yang berhak menerima sesuai kriteria Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

Menurut Ida, proses cek kelengkapan data dari 2,8 juta rekening pekerja BLT BPJS Tahap 4 sudah selesai. Dari 2,8 juta data calon penerima tahap IV, sebanyak 2,65 juta orang yang sudah lengkap datanya telah diproses pencairan ke KPPN.

Sisanya, sekitar 150 ribu rekening dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk dilengkapi datanya. "Hal ini kami lakukan agar betul-betul penerima subsidi upah/gaji tepat sasaran," kata Ida di Jakarta pada Rabu 23 September 2020.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 25 September 2020, Leo dan Virgo Belajar Tulus Bangun Hubungan Baru

Ida menjelaskan, setelah diproses ke KPPN, selanjutnya KPPN akan mencairkan dana BLT ke Bank Penyalur. Setelah itu, bank Penyalur akan segera transfer ke rekening penerima baik itu bank Himbara maupun bank Swasta lainnya.

Kemnaker juga terus berkoordinasi dengan Bank Himbara selaku Bank Penyalur untuk mempercepat proses transfer.

“Kita berharap penyaluran tahap IV ini terus berjalan dengan lancar seperti tahap I,II dan III, sehingga target penyaluran pembayaran tahap pertama bantuan subsidi upah/gaji bisa tercapai,” kata Ida.

Berdasarkan data Kemnaker per 22 September 2020, realisasi penyaluran subsidi upah/gaji tahap I telah mencapai 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total penerima tahap I sebanyak 2,5 juta orang.

Baca Juga: 48 Warga Kabupaten Bogor Dilaporkan Positif Corona Dalam Sehari, Bojonggede dan Cibinong Tertinggi

Kemudian untuk tahap II, penyalurannya telah mencapai 2.980.913 orang atau 99,36 persen dari total penerima tahap II sebanyak 3 juta orang.

Sedangkan untuk tahap III telah mencapai 3.356.866 orang atau 95 persen dari total 3,5 juta orang. Total Tahap I, II, dan III sebanyak 8.822.208 penerima atau 98,02 persen dari 9 juta orang.***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x