Mereka mengatakan rumah sakit tersebut telah kosong atau dievakuasi sepenuhnya dan para relawannya dipindahkan ke Rafah.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, yang berada di dalam rumah sakit, mengatakan tentara Israel memperingatkan orang-orang di rumah sakit tersebut untuk mengevakuasi rumah sakit tersebut dalam waktu empat jam.
Baca Juga: Kejamnya Penjajah Israel Tembak Bocah Palestina sebelum Ditahan di Selatan Yerusalem
“Rumah Sakit Indonesia sekarang kosong, dan relawan kami telah dipindahkan ke sekolah dekat Rumah Sakit Eropa di Rafah,” kepala MER-C, Sarbini Abdul Murad mengatakan kepada Al Jazeera.
“Para dokter dan korban luka dipindahkan ke Rumah Sakit Eropa. Relawan kami berlindung di sekolah bersama ribuan lainnya," sambungnya.
Sementara itu, kabar terbaru dikutip dari Al Jazeera bahwa Direktur Rumah Sakit al-Shifa, rumah sakit terbesar di wilayah kantong yang terkepung ditangkap pasukan Israel.
Baca Juga: Video Horor Penjajah Israel Tembaki Mobil Ambulans, Bocah Palestina Menjerit Ketakutan
Sebagaiman diketahui, penjejah Israel sempat mengepung dan menggerebek Rumah Sakit al-Shifa awal bulan ini dengan tuduhan bahwa itu adalah pusat komando utama Hamas.***