‘Sekamar Sama Saya Bu’ lalu Imam dan Indris Tertawa Terbahak-Bahak, Afifah Alia : Saya Dilecehkan

- 11 September 2020, 07:17 WIB
Politisi PDI Perjuangan Afifah Alia yang mencalonkan dalam Pilkada Depok 2020
Politisi PDI Perjuangan Afifah Alia yang mencalonkan dalam Pilkada Depok 2020 /

ISU BOGOR - Politisi PDI Perjuangan Afifah Alia merasa tersinggung dan dilecehkan secara verbal saat pasangan bakal calon dari PKS Imam Budi Hartono dan petahana Mohammad Idris tertawa terbahak-bahak ketika tersirat ucapan ‘sekamar sama saya bu’ pada tes kesehatan Pilkada Depok 2020

Awal mula peristiwa tidak senonoh itu, Afifah Alia bercerita terjadi saat dia dan para bakal calon yang akan berlaga dalam Pilkada Depok tengah berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung, Jawa Barat pada tanggal 8 September 2020.

Baca Juga: IPB University Ciduk Akun Fake Twitter Rektor Arif Satria

Berdasarkan jadwal, hari pertama adalah agenda pemeriksaan kesehatan para bakal calon. Saat tengah menunggu pembagian kamar untuk para bakal calon tiba-tiba petugas rumah sakit datang memberikan informasi.

"Ketika petugas rumah sakit menginformasikan kamar untuk saya, tiba-tiba Pak Imam Budi melontarkan ujaran, 'Sekamar sama saya saja, Bu Afifah'. Disitu juga ada Pak Idris yang mendengar, lalu tertawa terbahak-bahak sambil jarinya menunjuk Pak Imam. Saat itu saya merasa geram, saya sangat marah, namun saya memilih diam," tutur Afifah Kamis 10 September 2020.

Afifah Alia memilih diam lantaran dia ingin tenang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan selama dua hari. "Saat itu tidak ada tim yang mendampingi saya karena peraturan mengharuskan masing-masing paslon tidak boleh didampingi.

Baca Juga: Acara Hotel Bogor : Selain Yopie Latul, Dua Personel Band Pengiringnya Juga Positif Corona

Saya baru ungkapkan hal ini kepada tim saya ketika rangkaian pemeriksaan kesehatan telah selesai saya jalani, dalam perjalanan pulang kembali ke Depok," Afifah Alia menturkan.

Dikatakan Afifah Alia, jika itu adalah candaan, sangat tidak pantas candaan itu dilontarkan oleh calon pemimpin sebuah kota. Ia menilai candaan itu menyiratkan ketidakpedulian terhadap perempuan, candaan yang mengandung pelecehan.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x