Perangi Hamas, Israel Umumkan Pengepungan Total Terhadap Gaza

- 9 Oktober 2023, 20:34 WIB
Menara Apartemen sebagai hunian warga sipil di Gaza dihancurkan roket Israel.
Menara Apartemen sebagai hunian warga sipil di Gaza dihancurkan roket Israel. /Gulfnews/
ISU BOGOR - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan pengepungan terhadap Gaza di tengah pertempuran sengit antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan militan Hamas. Hal ini terjadi setelah kelompok Palestina melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023 yang menewaskan dan melukai ratusan orang.

“Saya telah memerintahkan pengepungan total terhadap Jalur Gaza. Tidak akan ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada bahan bakar, semuanya ditutup,” kata Gallant setelah pertemuan penilaian di Komando Selatan IDF sebagaimana dilansir Times of Israel, Senin, 9 Oktober 2023.

“Kami memerangi manusia dan hewan dan kami mengambil tindakan yang sesuai,” tambah menteri tersebut, yang tampaknya mengacu pada militan Hamas yang telah menguasai sebagian wilayah Gaza.

Baca Juga: Update Serangan Balasan Israel: 493 Warga Palestina Tewas dan 2.751 Luka-luka di Gaza

Sementara itu, Kepala juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, juga menyatakan bahwa Israel telah mendapatkan kembali kendali atas semua kota di perbatasan Gaza dan tidak ada pertempuran di komunitas yang dikuasai oleh militan Hamas selama serangan akhir pekan lalu.

“Ada kemungkinan masih ada militan Hamas di wilayah tersebut,” Hagari mengakui, seraya menyatakan bahwa bentrokan antara pejuang IDF dan Hamas telah terisolasi.

Juru bicara tersebut menambahkan bahwa tank dan drone IDF saat ini mengendalikan bukaan di pagar perbatasan untuk mencegah infiltrasi lebih lanjut oleh pejuang Palestina dan 15 dari 24 komunitas perbatasan telah dievakuasi.

Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Jadi Sasaran Serangan Israel, MER-C: Sebagian Gedung Rusak

Sementara itu, IDF mengatakan pihaknya melakukan serangan udara “luas” terhadap sejumlah posisi Hamas di Gaza.

Eskalasi terbaru antara Hamas dan Israel dimulai pada Sabtu pagi, ketika kelompok perlawanan Palestina melancarkan serangan mendadak di beberapa lokasi di sepanjang perbatasan Gaza.

Para militan menyerbu beberapa instalasi militer dan menyusup jauh ke dalam wilayah Israel, menyerang sejumlah permukiman dan meluncurkan ribuan roket. Para pejabat Israel memperkirakan lebih dari 700 orang tewas dalam serangan Hamas dan lebih dari 2.200 orang terluka.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah