Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia, Uni Eropa: Tindakan Provokasi Terang-terangan

- 1 Juli 2023, 20:08 WIB
Seorang pria bernama Salwan Momika membakar Al Quran di luar masjid utama Stockholm, Swedia pada Rabu, 28 Juni 2023. Polisi telah menyelidiki pria tersebut. TT News Agency/Stefan Jerrevang/REUTERS
Seorang pria bernama Salwan Momika membakar Al Quran di luar masjid utama Stockholm, Swedia pada Rabu, 28 Juni 2023. Polisi telah menyelidiki pria tersebut. TT News Agency/Stefan Jerrevang/REUTERS /

Salwan Momika mengklaim bahwa dirinya telah diberikan izin untuk protes dengan cara menginjak kitab suci umat Islam dan membakar beberapa lembar di depan masjid terbesar di ibu kota Swedia pada hari Rabu.

Baca Juga: Kapan Perang Badar Terjadi? Pertempuran yang Dibahas dalam Al Quran Secara Eksplisit

Pembakaran Al Quran, bertepatan dengan dimulainya Idul Adha Muslim dan akhir ziarah tahunan ke Mekkah di Arab Saudi, memicu kemarahan di seluruh Timur Tengah.

Berbicara kepada surat kabar Expressen, Momika mengatakan dia tahu tindakannya akan memancing reaksi dan bahwa dia telah menerima ribuan ancaman pembunuhan.

"Meskipun demikian, dia merencanakan tindakan lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang," kata Momika.

“Dalam 10 hari saya akan membakar bendera Irak dan Al Quran di depan kedutaan Irak di Stockholm,” tambahnya.

Polisi Swedia telah memberinya izin sejalan dengan perlindungan kebebasan berbicara, tetapi kemudian mengatakan mereka telah membuka penyelidikan atas hasutan terhadap kelompok etnis.

Namun, Momika membantah bahwa tindakannya merupakan kejahatan rasial atau hasutan terhadap kelompok mana pun.

“Polisi memiliki hak untuk menyelidiki apakah pembakaran itu merupakan kejahatan rasial. Mereka bisa benar dan mereka bisa salah,” kata Momika kepada surat kabar itu.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah