Sempat Dihamili hingga Berencana Menikahi Pembantu Jadi Motif Sekretaris Ini Nekad Habisi Bosnya

- 13 Agustus 2020, 18:34 WIB
Reka adegan pembunuhan Hsu Ming-Hu (52), di Perumahan Carribea, Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Kamis, 13 Agustus 2020. (pikiran-rakyat.com/Tommi Andyandy)
Reka adegan pembunuhan Hsu Ming-Hu (52), di Perumahan Carribea, Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Kamis, 13 Agustus 2020. (pikiran-rakyat.com/Tommi Andyandy) /

Kemudian penemuan jenazah penuh luka tusukan ini ditelusuri hingga ditemukan motif pembunuhan serta para pelaku. Selain Sri, polisi total menetapkan enam orang lainnya sebagai tersangka yakni IF yang tidak lain merupakan notaris yang jasanya sering digunakan korban.

Lalu tersangka lainnya yakni AF, SY, S, R, dan MS yang merupakan pembunuh bayaran. Hanya saja, tiga nama terakhir masih dalam pengejaran.

Baca Juga: Arus Deras dan Cuaca Hambat Pencarian Remaja Hilang di Sungai Cisadane

"Dari rekonstruksi para tersangka masih dalam daftar pencarian orang termasuk pisau jenis sangkur yang digunakan untuk menusuk korban, masih pada pelaku," terang Rulian seperti ditulis wartawan PR, Tommi Andryandy.

Dari hasil pemeriksaan, kata Rulian, tersangka Sri mengaku kerap dikirimi video porno oleh korban. Lambat laun mereka pun mulai berhubungan hingga tersangka hamil.

Bukannya bertanggung jawab, korban malah memberi uang Rp 15 juta kepada Sri untuk menggugurkan kandungannya. Emosi Sri makin menjadi-jadi setelah korban hendak menikahi pembantu rumah tangganya.

Baca Juga: Tak Kenakan Masker, 166 Warga Bogor Terjaring Razia

Sri yang gelap mata lantas menghubungi IF untuk mencelakai korban dengan ilmu hitam. Beberapa kali dicoba, upaya itu gagal. Kemudian Sri memerintahkan IF untuk menghabisi korban dengan menyewa pembunuh bayaran.

Akhirnya IF menemukan para pembunuh dan sepakat untuk menghabisi korban dengan bayaran Rp150 juta. Aksi pembunuhan pun dilakukan Jumat, 24 Juli 2020 dengan cara menyelinap ke kediaman korban.

"Saat terjadi pembunuhan, korban sebenarnya sempat melawan. Tapi karena kalah jumlah dan para pelaku ini membawa senjata tajam, korban pun tidak berdaya," ungkap Rulian.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah