Jokowi Ingin Pilkada Desember Mendatang Berlangsung Demokrastis, Jujur, dan Adil

- 5 Agustus 2020, 12:00 WIB
Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 20 Juli 2020.
Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 20 Juli 2020. /Muchlis Jr

ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis Pilkada serentak di 270 provinsi/kabupaten/kota yang akan digelar pada 9 Desember mendatang dapat berlangsung secara demokratis, luber, jurdil, dan aman dari penyebaran Covid-19.

Untuk pertama kali, pilkada serentak tahun ini diselenggarakan dalam situasi bangsa menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi akibat merebaknya wabah Covid-19.

“Karena penyelenggaraan pilkada ini diselenggarakan di tengah situasi pandemi, yang kita harapkan tetap berjalan secara demokratis, luber, dan jurdil. Tetapi yang paling aman adalah tetap aman Covid,” kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas Kabinet Indonesia Maju melalui video conference di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 5 Agustus 2020.

Baca Juga: 1 Warga Indonesia Dilaporkan jadi Korban Ledakan Beirut  

Ia mengatakan, Pilkada Serentak 2020 selain semakin berkualitas dan aman Covid-19, juga tetap memprioritaskan aspek-aspek kesehatan, keselamatan petugas, peserta, dan pemilih.

“Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap tahapan di Pilkada sehingga tidak nantinya menimbulkan cluster baru atau gelombang baru dari Covid-19 yang kontraproduktif,” katanya.

Menurut Jokowi, pada masa pandemi ini, terdapat sejumlah negara yang telah menyelenggarakan pemilu, baik Pemilu lokal maupun pemilu nasional, seperti Singapura, Jerman, Prancis, dan Korea Selatan.

Baca Juga: Klaster Keluarga Semplak Bogor 22 Orang Terpapar Covid-19 di Acara Keagamaan

“Yang paling penting kita juga harus bisa meyakinkan pemilih bahwa KPU, juga pemerintah sangat concern terhadap kesehatan dan keselamatan dari Covid, sehingga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat akan memberikan rasa aman dan yang kita harapkan tingkat partisipasi pemilih tetap pada kondisi yang baik,” katanya.

Menurut Presiden Jokowi Pilkada 2020 juga menjadi momentum yang baru untuk menampilkan cara-cara berpilkada dengan cara baru, inovasi baru dalam berdemokrasi di masa pandemi, baik dari sisi penyelenggara maupun sisi peserta.

Baca Juga: Sebanyak 13 dari 22 Pasien Covid-19 Klaster Keluarga Semplak Diisolasi Perawatan di RSUD Kota Bogor

“Saya sudah mendapatkan laporan dari Menteri Dalam Negeri mengenai kesiapan anggaran dan juga nanti saya minta laporan mengenai antisipasi kerawanan dan keamanan dalam Pilkada 2020 ini yang menyangkut kurang lebih 270 Pilkada, baik pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota,” katanya.

Editor: Chris Dale

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x