Network
Seorang anak sekolah dasar itu meninggal dianggap sebagai pahlawan karena mencoba menyelamatkan tiga anak lainnya yang terjun ke danau es.
Tanpa memikirkan keselamatannya sendiri, Jack Johnson menyelam ke danau yang membeku setelah mendengar jeritan tiga anak yang sedang berjuang.
"Tetapi anak berusia 10 tahun itu harus membayar mahal atas keberaniannya karena dia juga mendapat masalah dan meninggal," kata keluarganya dikutip dari Mirror, Selasa 13 Desember 2022.
Baca Juga: Viral Bocah TK Jawab Mbak Kunti saat Ditanya Guru soal Binatang yang Bisa Terbang
Dan dua bocah yang dia coba selamatkan, berusia 11 dan delapan tahun, juga meninggal dunia. Seorang anak berusia enam tahun masih sakit kritis di rumah sakit.
Saat ucapan karangan bunga mengalir untuk ketiga korban, terungkap seorang petugas polisi menggunakan tangan kosongnya untuk menghancurkan es dalam upaya putus asa untuk menyelamatkan anak laki-laki itu.
Rekan-rekan yang tiba untuk berjaga-jaga untuk anak-anak yang tragis tadi malam mendapat tepuk tangan atas keberanian mereka oleh ratusan penduduk setempat.
Petugas pemadam kebakaran yang mengambil bagian dalam penyelamatan juga melakukan kunjungan emosional ke kuil darurat di sebelah danau kemarin untuk memberikan penghormatan.
Baca Juga: Bocah 14 Tahun Tenggelam saat Renang di Sungai Ciliwung Bogor
"Beristirahatlah dengan tenang, anak laki-laki," begitu bunyi ucapan duka cita dari rekan-rekannya. Mereka juga mendapat tepuk tangan.
Anak-anak yang mencengkeram botol air panas berdiri diam saat keluarga korban menyalakan lilin dan meletakkannya di bawah pohon.
Tiga anak muda yang terjun ke air pada hari Minggu saat mereka bermain dianggap sebagai anggota keluarga yang sama.
“Anak laki-laki berusia 10 tahun itu adalah keponakan saya. Dia melihat satu melewati es dan dia berlari dan mencoba menyelamatkan mereka," kata Bibi Jack, Charlotte McIlmurray dalam postingannya di media sosial.
Baca Juga: Viral Seorang Bocah Ketiduran di Kebun Sambil Peluk Cangkul, Netizen: Bahaya Itu!
“Doa dan pikiran kami bersama keluarga lainnya. Kami hanya hancur karenanya. Untuk mengetahui dia mati saat mencoba menyelamatkan tiga pemuda yang bahkan tidak dia kenal, itu hanya meringkasnya. Dia luar biasa," tambahnya.
Anggota keluarga Jack yang ketakutan berlari ke tempat kejadian saat operasi penyelamatan berlangsung di Babbs Mill Lake di Solihull, West Mids.
Orang tuanya dihibur oleh kerabat. Supt Richard Harris, dari Polisi West Midlands, menceritakan bagaimana satu kantor mencoba menyelamatkan anak laki-laki yang tertimpa musibah.
"Dia mencoba menembus es untuk menyelamatkan anak-anak itu sendiri," kata dia. Residen Dan Hall, 38, bergegas ke danau setelah mendengar keributan. Dia mengatakan seorang adik perempuan dari salah satu anak laki-laki menyaksikan tragedi itu dan kerabat lainnya berusaha membantu.
Baca Juga: Viral! Pria Ini Nikahi Dua Wanita Sekaligus, Netizen: Ternyata Masih Bocah
“Saya bertemu dengan seorang gadis remaja di sepeda yang mengatakan beberapa anak mendapat masalah di atas es. Dia adalah seorang kerabat. Dia bertemu dengan seorang gadis muda yang histeris berkata, 'Adikku, kakakku.'" tambah dia.
“Mereka pasti sudah berada di dalam air selama 15 menit. Itu adalah 20 menit lagi sebelum mereka dibawa dengan tandu. Anda melihat apa yang terjadi dan tahu jauh di lubuk hati bahwa mereka sedang berjuang untuk membuatnya," katanya.
“Itu hanya mengerikan. Beberapa orang sangat berani dan layanan daruratnya luar biasa," ungkapnya.
Jack diketahui pernah menjadi murid di Sekolah Dasar Katolik Roma St Anthony di dekat Kingshurst. Itu ditutup kemarin.
“Salah satu anak kami telah meninggal dunia.Saya sudah berbicara dengan keluarga. Staf benar-benar hancur. Anak laki-laki itu adalah anak laki-laki yang menyenangkan. Semua orang dalam bit. Kami semua kaget," kata Ketua dewan gubernur Marcus Brain.
“Dia adalah orang pertama yang ditarik dari danau tetapi dia telah meninggal dunia. Kudengar yang lain masuk untuk mencoba menyelamatkannya. Sangat sulit membayangkan apa yang dialami orang tua itu," kata Katie O'Driscoll, 32, warga setempat.
Walikota West Midlands Andy Street juga meninggalkan bunga penghargaan, dengan kartu bertuliskan: "Tragedi yang luar biasa." Tim pencari polisi terus menjelajahi danau yang membeku tadi malam untuk mencari korban lain dari tragedi itu.
Tapi Supt Harris mengatakan tidak ada orang lain yang dilaporkan hilang, meski ada kekhawatiran enam anak laki-laki mungkin terlibat.
Kepala pemadam kebakaran Richard Stanton mengatakan tragedi itu adalah "pengingat yang gamblang" akan bahaya perairan terbuka.
“Danau, kolam, kanal, dan waduk beku bisa terlihat indah tetapi bisa mematikan. Tidak ada peringatan yang lebih besar dari peristiwa tragis kemarin," kata dia.
“Kami akan meminta orang tua dan wali untuk mengingatkan anak-anak mereka tentang bahaya es dan mengapa mereka harus menghindarinya. Tolong bantu kami untuk menghindari hal ini terjadi lagi," ungkapnya.
Penduduk lokal Dan Hall, 38, berlari ke tempat kejadian setelah mendengar keributan dari rumahnya di dekatnya.
“Dalam perjalanan ke danau saya bertemu dengan seorang gadis remaja dengan sepeda yang mengatakan bahwa beberapa anak mendapat masalah di atas es," kata dia.
Gadis remaja itu berusaha menghibur sepupunya yang lebih muda dan mengatakan itu akan baik-baik saja.
“Mereka pasti sudah berada di dalam air selama 15 menit. Itu hanya mengerikan. Beberapa orang sangat berani dan layanan daruratnya luar biasa," ungkapnya.
Supt Richard Harris, dari Polisi West Midlands, mengatakan seorang petugas menggunakan tangan kosongnya untuk menghancurkan es untuk menyelamatkan anak laki-laki itu.
"Dia mencoba menembus es untuk menyelamatkan anak-anak itu sendiri," katanya.
“Akibatnya, petugas mengalami hipotermia ringan. Tapi dia sekarang baik-baik saja dan keluar dari rumah sakit.”
Dia mengatakan keluarga ketiga anak laki-laki itu "benar-benar hancur" oleh kematian mereka.
"Sepanjang tahun ini, menjelang Natal, begitu dekat dengan acara itu sendiri, juga menambah tragedi.”
Petugas pemadam kebakaran yang mengambil bagian dalam penyelamatan melakukan kunjungan emosional ke kuil darurat di sebelah danau pada hari Senin.
Penduduk setempat mulai bertepuk tangan saat para pria, dari Sheldon Red Watch, memberikan bunga penghormatan dan menundukkan kepala.
Tim pencari polisi terus menjelajahi danau yang membekukan untuk mencari korban lain dari tragedi itu.
Tapi Supt Harris mengatakan tidak ada orang lain yang dilaporkan hilang, meski ada laporan enam anak laki-laki mungkin terlibat.
Downing Street mengatakan kematian ketiga anak itu tragis tetapi memuji tanggapan layanan darurat.
Juru bicara resmi Perdana Menteri mengatakan ini adalah berita yang menghancurkan bagi keluarga dan teman-teman dari mereka yang telah meninggal.
"Doa Perdana Menteri bersama mereka dan dia mengucapkan terima kasih kepada layanan darurat," ungkapnya.***
