Jokowi Ingin Kapuas Jadi Lumbung Pangan Nasional

- 9 Juli 2020, 20:15 WIB
Presiden Jokowi bersama jajaran menteri kabinet Indonesia Maju meninjau Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis 9 Juli 2020
Presiden Jokowi bersama jajaran menteri kabinet Indonesia Maju meninjau Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis 9 Juli 2020 /Laily Rachev

 

ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah. ke depan, Jokowi ingin kabupaten Kapuas menjadi lumbung pangan nasional.

Lokasi yang pertama ditinjau Presiden untuk menjadi daerah yang diharapkan menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa tersebut terletak di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tampak menerima pemaparan yang dipandu oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk kemudian meninjau lahan-lahan yang akan menjadi lumbung pangan nasional di daerah tersebut.

“Saya kira kita tahu semuanya, FAO sudah mengeluarkan peringatan bahwa krisis pangan akan melanda dunia karena pandemi juga karena memang adanya musim yang tidak bisa diatur dan diprediksi. Oleh sebab itu, kita menyiapkan sekarang ini yang namanya cadangan logistik nasional," ujar Presiden Jokowi di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Kamis, 9 Juli 2020.

Baca Juga: Mesra, Presiden Jokowi Bersama Prabowo Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalteng 

Setelah meninjau lokasi pengembangan lumbung pangan baru di Kabupaten Kapuas, Presiden Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan sejumlah menteri terkait lainnya juga meninjau lokasi pengembangan serupa yang ada di Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau.

Di kabupaten tersebut, terdapat kurang lebih 10.000 hektare lahan potensial yang nantinya akan dikembangkan menjadi lumbung pangan baru.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa untuk tahun ini setidaknya akan diselesaikan terlebih dahulu lahan seluas 30.000 hektare dan akan meningkat hingga dua tahun ke depan.

Baca Juga: CEK FAKTA : Jokowi Halal Dilengserkan, Sudah Dilabeli MUI 

"Tahun ini insyaallah akan kita selesaikan kurang lebih 30 ribu hektare terlebih dahulu. Kemudian berikutnya dalam 1,5 sampai maksimal 2 tahun akan ditambah lagi 148.000 hektare baik itu di Kabupaten Pulang Pisau maupun Kapuas," tuturnya.

Kementerian Pertahanan akan bertindak sebagai leading sector untuk pengembangan lumbung pangan nasional baru tersebut. Kementerian Pertahanan akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam menjalankan tugasnya.

"Karena ini menyangkut cadangan strategis pangan kita, leading sector-nya akan kita berikan ke Pak Menhan yang tentu saja didukung Pak Menteri Pertanian, juga Menteri PU. Tentu saja di daerah kita harapkan ada dukungan dari gubernur dan para bupati," kata Presiden.

Baca Juga: Jokowi Dibatalkan jadi Presiden Oleh Putusan MA, Gerindra : Tidak Masuk Akal  

Dengan pengembangan lumbung pangan baru ini diharapkan cadangan pangan nasional nantinya dapat terpenuhi dan dikelola dengan manajemen yang baik hingga dapat diekspor ke negara-negara lain.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo.***

Editor: Chris Dale

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x