Baca Juga: Viral Video Para Peneliti Asyik Memasak Hot Dog di Lava Pijar Gunung Berapi Aktif
Ilmuwan Observatorium Gunung Api Hawaii, Ken Hon menjelaskan letusan rata-rata Mauna Loa biasanya tidak berkepanjangan, berlangsung hanya beberapa minggu.
"Biasanya, letusan Mauna Loa dimulai dengan volume terberat terlebih dahulu," kata Hon. "Setelah beberapa hari, mulai sedikit tenang," ujarnya.
Hon menambahkan ada beberapa foto yang diberikan kepada Hawaiian Volcano Observatory yang menunjukkan bahwa ujung selatan kaldera telah meluap, menyebabkan aliran lava beberapa kilometer keluar dari kaldera.
Pada beberapa letusan sebelumnya, lahar telah meluap ke kaldera namun tidak pernah mendekati daerah berpenduduk.
"Saat ini kami sedang melihat indikasi, mencoba mencari tahu apakah ini akan menjadi letusan yang tetap berada di puncak Mauna Loa atau bergerak ke bawah salah satu zona keretakan ke barat daya dan timur laut," kata Hon.
"Kami tidak ingin mencoba menebak-nebak gunung berapi itu. Kita harus membiarkannya benar-benar menunjukkan kepada kita apa yang akan dilakukan dan kemudian kita memberi tahu orang-orang tentang apa yang terjadi secepatnya," lanjutnya.
Meski mencatat tidak ada indikasi lava keluar dari puncak, badan pertahanan sipil mengatakan telah membuka tempat berlindung di Kailua-Kona dan Pahala karena ada laporan orang-orang yang mengungsi sendiri di sepanjang pantai Kona Selatan.