Banyak Negara Ingin Gabung BRICS, Media China: Pertanda Dunia Butuh Pemerintahan Adil

- 17 Juli 2022, 18:19 WIB
Banyak Negara Ingin Gabung BRICS, Media China: Pertanda Dunia Butuh Pemerintahan Adil
Banyak Negara Ingin Gabung BRICS, Media China: Pertanda Dunia Butuh Pemerintahan Adil /Reuters
ISU BOGOR - BRICS merupakan akronim dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Nama itu telah menjadi salah satu kata kunci yang sedang tren di opini publik global akhir-akhir ini.

Media China Global Times amelaporkan terkait forum negara-negara utama berkembang itu bahwa setelah Iran dan Argentina mendaftar untuk bergabung dengan mekanisme BRICS, Arab Saudi, Turki, dan Mesir juga berencana untuk mengetuk pintu BRICS untuk keanggotaan resmi.

Hal itu disampaikan Presiden Forum Internasional BRICS Purnima Anand sebagaimana dilansir Sputnik baru-baru ini.

"Jika tren mengatakan sesuatu, itu adalah pesona kekuatan dan nilai-nilai BRICS yang berkembang, serta hilangnya daya tarik dalam pemerintahan global yang didominasi Barat saat ini."

 

Baca Juga: Putin Sumringah Arab Saudi, Turki, dan Mesir Akan Gabung BRICS

"Krisis telah muncul di tingkat global sejak pecahnya konflik Rusia-Ukraina. Cukup banyak negara, terutama di Barat, sedang dihadapkan pada inflasi yang melumpuhkan, biaya energi yang tidak dapat dipertahankan, resesi yang membayangi, dan kekurangan pangan," ulas Global Times.

Namun negara-negara BRICS telah menunjukkan sensitivitas dan kerentanan yang jauh lebih sedikit daripada AS dan negara-negara Eropa di tengah tantangan-tantangan ini.

Alasannya berasal dari kekuatan anggota BRICS sendiri dan peningkatan kerjasama dalam kelompok. Menurut Bank Dunia, Rusia memegang cadangan gas alam terbesar di dunia, cadangan batu bara terbesar kedua, dan cadangan minyak terbesar kedelapan.

Brasil memiliki beragam produk pertanian dan kekayaan mineral yang melimpah. Keunggulan mereka yang berbeda ditambah promosi kerjasama BRICS dalam penyediaan pangan dan pertukaran mata uang nasional telah membuat kelompok tersebut tidak terlalu terpengaruh oleh krisis global.

Baca Juga: Kapal Induk China Ketiga Berisi Rudal Hipersonik dan Balistik, Penasihat Militer AS: Ini Mengerikan

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x