Ukraina Gelar Sidang Kejahatan Perang Pertamanya dengan Terdakwa Tentara Rusia

- 13 Mei 2022, 18:30 WIB
Ukraina mulai menggelar sidang pengadilan kejahatan perang pertamanya sehubungan dengan invasi ke negaranya dengan terdakwa tentara Rusia, pada Jumat, 13 Mei 2022.
Ukraina mulai menggelar sidang pengadilan kejahatan perang pertamanya sehubungan dengan invasi ke negaranya dengan terdakwa tentara Rusia, pada Jumat, 13 Mei 2022. /Twitter @MelissaBellCNN
ISU BOGOR - Ukraina mulai menggelar sidang pengadilan kejahatan perang pertamanya sehubungan dengan invasi Rusia pada Jumat, 13 Mei 2022.

Pihak Ukraina menuduh seorang tentara muda Rusia menembak seorang warga sipil Ukraina tua pada hari-hari awal serangan.

Sersan Vadim Shishimarin, 21, dituduh membunuh seorang pria 62 tahun tak bersenjata yang mengendarai sepeda dan berbicara di telepon di desa Chupakhivka di wilayah Sumy pada 28 Februari.

Baca Juga: Oligarki Top Rusia Terekam Ungkap Kondisi Kesehatan Vladimir Putin: Sangat Sakit dengan Kanker Darah

Kantor kejaksaan Ukraina mengatakan Shishimarin, seorang komandan unit 32010 divisi tank Kantemirovskaya, telah diperintahkan untuk membunuh warga sipil agar pria itu tidak akan melaporkan kehadiran kelompoknya yang mundur.

Dilansir dari The Moscow Times, Jumat 13 Mei 2022, melaporkan, Shishimarin mengaku telah menembak warga sipil dengan senapan AK-74 melalui jendela mobil curian.

Dengan demikian, ia menghadapi hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan melanggar aturan dan perilaku perang.

Baca Juga: Ukraina Klaim Hancurkan Pasukan Rusia dengan Bukti Foto Satelit Tank Musnah dalam Pembantaian Brutal

Dinas Keamanan Ukraina (SBU), yang melakukan penyelidikan atas kasus DAS, mengatakan pernyataan video Shishimarin adalah salah satu pengakuan pertama dari pasukan Rusia.

Sementara itu, Koresponden CNN Melissa Bell membagikan video dari ruang sidang Kyiv yang penuh sesak yang menunjukkan petugas pengadilan menempatkan Shishimarin di dalam kandang kaca untuk para terdakwa.

Pengadilan Distrik Solomyanskiy Kyiv menjadwalkan sidang pertama yang akan dibuka untuk umum pada 18 Mei, lapor outlet berita Ukraina Graty.

Baca Juga: Pasukan Rusia Dilaporkan Curi Artefak Emas Scythian yang Tak Ternilai dari Museum Ukraina

Menjawab pertanyaan hakim pada hari Jumat, Shishimarin mengatakan dia adalah penduduk asli wilayah Irkutsk Siberia dan bertugas dengan divisi tanknya di luar Moskow.

Kremlin, yang menyebut invasi itu sebagai “operasi militer khusus” alih-alih perang, membantah membunuh warga sipil di Ukraina dan mengatakan tidak tahu apa-apa tentang kasus Shishimarin.

Jaksa penuntut umum Ukraina telah mencatat lebih dari 11.000 kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Rusia selama hampir tiga bulan invasi.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah