Network
"Ini juga untuk mempertahankan apa yang disebut 'koridor darat' ke Krimea yang diduduki sementara sebelum 9 Mei 2022," katanya dalam sebuah wawancara dengan RBC-Ukraina sebagaimana dilansir Ukrinform, Rabu 20 April 2022.
“Sekarang tujuan mereka benar-benar jelas: untuk mendorong pasukan Ukraina melampaui batas administratif Wilayah Donetsk dan Wilayah Luhansk dan mempertahankan ‘koridor darat’ ke Krimea yang diduduki sementara.
Baca Juga: Mimpi Buruk Putin Terungkap saat Ribuan Orang Rusia Kabur dari Negaranya untuk Hindari Krisis
Ini adalah 'kemenangan' yang akan coba 'dijual' oleh kepemimpinan Rusia kepada masyarakat mereka," kata Motuzianyk.
Sementara itu, Rusia tidak akan berhenti pada hal ini. “Sepertinya ke depan mereka akan mencoba mengembangkan ofensif di wilayah lain juga, yaitu di Wilayah Kherson, untuk merebut sebanyak mungkin wilayah.
Sekarang musuh sedang bersiap untuk ini, mengumpulkan kekuatan dan mengkonsolidasikan posisi di dalam perbatasan yang direbut. Tapi, ini akan tergantung pada hasil permusuhan di Wilayah Donetsk dan Wilayah Luhansk,” jelas Motuzianyk.
Baca Juga: Jet Tempur Terbaik di Dunia Ini Bakal Pertahankan Langit Ukraina dari Invasi Rusia
Dalam kata-katanya, pasukan Rusia akan berusaha mengepung unit militer Ukraina.
“Ini adalah taktik tentara Rusia – untuk mengepung unit di arah utama, sepenuhnya atau sebagian, menahan pasukan, memblokir kemungkinan cara pasokan logistik dan menghancurkannya.
Mereka suka melaporkan pembuatan apa yang disebut 'kuali'.
Baca Juga: Sergey Lavrov: Fase Baru Operasi Khusus Rusia di Ukraina Telah Dimulai
Tugas kami adalah mencegah mereka melakukannya,” kata Motuzianyk.
Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Rusia telah mengintensifkan tindakan ofensif di Ukraina timur. Jumlah serangan rudal dan artileri di sepanjang garis tempur meningkat.
Dengan demikian, menurut Motuzianyk, pertempuran kunci untuk Wilayah Donetsk dan Wilayah Luhansk telah dimulai.
Baca Juga: Pasukan Rusia Rebut Kota Kreminna di Timur Ukraina, Ini Kata Gubernur Luhansk
“Faktanya, serangan luas tentara Rusia di Ukraina timur seharusnya sudah dimulai, cepat atau lambat. Penting untuk dipahami bahwa pemukiman Ukraina di Ukraina timur adalah benteng kecil dan besar, yang sekarang dengan berani menjaga pertahanan dan mencegah musuh merebut seluruh negara.
"Oleh karena itu, pertempuran untuk Donbas, tanpa berlebihan, adalah pertempuran yang menentukan bagi Ukraina,” tegas Motuzianyk.
Sebuah pengingat bahwa, pada 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin memprakarsai invasi skala penuh ke Ukraina.
Pasukan Rusia menembaki dan menghancurkan fasilitas infrastruktur utama, meluncurkan rudal dan serangan udara ke kota-kota dan desa-desa Ukraina, menyiksa dan membunuh warga sipil.***
