Network
ISU BOGOR - Krisis yang terjadi di Ukraina akibat invasi Rusia masih jadi perbincangan hangat di kalangan publik global.
Pasalnya, wacana damai Rusia dan Ukraina yang santer disuarakan beberapa waktu lalu masih belum terwujud sepenuhnya.
Untuk itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky gencar mengadakan perbincangan dengan para pemimpin dunia, salah satunya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Baca Juga: Leher Belakang Sakit dan Kaku, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Seperti diketahui, Biden juga mengambil peran besar dalam upaya perdamaian Rusia dan Ukraina.
Amerika Serikat dengan tegas mengatakan bahwa ia dan sekutunya akan tetap berada di sisi Ukraina.
Biden juga beberapa kali melontarkan kalimat keras kepada Presiden Rusia Vladimir Putin ihwal perang yang terjadi di Ukraina.
Baca Juga: Beijing Puji Kerja Sama China dengan Rusia, Wang Wenbin: Langkah Bersama Lawan Hegemoni Global
Amerika Serikat dan sekutunya menganggap bahwa perang yang dilakukan oleh Rusia sama sekali tidak berasalan.
Itulah kenapa Zelensky harus menjaga komunikasi dengan Biden, karena Amerika Serikat adalah sekutu yang kuat.
Dalam perbincangan terbaru, Zelensky mengklaim bahwa ia dan Biden membicarakan soal situasi terkini di Ukraina.
"Baru saja menyelesaikan percakapan selama satu jam dengan @POTUS. Penilaian bersama tentang situasi di medan perang dan di meja perundingan," ujar Zelensky dikutip Isu Bogor dari Twitter, Kamis, 31 Maret 2022.
"Berbicara tentang dukungan defensif khusus, paket baru sanksi yang ditingkatkan, bantuan keuangan makro dan kemanusiaan," pungkasnya.***
