Putin Bakal Datang ke Indonesia Hadiri KTT G20 di Bali, PM Australia Scott Morisson Serukan Boikot

- 24 Maret 2022, 15:30 WIB
Putin Bakal ke Indonesia Hadiri KTT G20 di Bali, PM Australia Serukan Boikot
Putin Bakal ke Indonesia Hadiri KTT G20 di Bali, PM Australia Serukan Boikot /Reuters
 
ISU BOGOR - Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison mengancam akan memboikot acara KTT G-20 di Bali jika Presiden Rusia Vladimir Putin hadir.

“Kami telah meningkatkan kekhawatiran tentang ini,” kata Morrison pada konferensi pers hari Kamis di Melbourne, Australia, dilansir Bloomberg, Kamis 24 Maret 2022.

Menurutnya seruan boikot ini bukan tanpa alasan dikarenakan Putin telah melakukan invasi ke Ukraina dan dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional.

Baca Juga: Putin Akan Datang ke Indonesia, Budiman Sudjatmiko Prediksi 'Perang' Bakal Terjadi di Bali

“Rusia telah menginvasi Ukraina. Maksud saya, ini adalah tindakan kekerasan dan agresif yang menghancurkan aturan hukum internasional," ungkapnya.

“Gagasan untuk duduk bersama Vladimir Putin. Bagi saya, adalah langkah yang terlalu jauh," ungkap Morrison.

Australia telah vokal dalam kecamannya atas invasi Rusia ke Ukraina, memberikan sekitar A$91 juta ($68,1 juta) dalam bentuk senjata dan bantuan militer kepada negara Eropa.

Baca Juga: Kesehatan Putin Disorot, Presiden Rusia Didiagnosis Menderita Kanker Menurut Pejabat AS

Namun, Morrison menolak mengatakan apakah Australia akan memboikot pertemuan Oktober di Bali jika Putin hadir.

“Kami ingin memastikan G-20 untuk Indonesia berhasil. Kami ingin bekerja sama dengan Indonesia sebagai mitra kami," ungkap Morisson.

Kanselir Jerman Olaf Scholz awal pekan ini menyerukan diskusi mengenai apakah Rusia harus dikeluarkan dari kelompok itu, karena Barat berusaha untuk mengisolasi rezim Putin atas invasinya ke Ukraina.

Baca Juga: Putin Bakal Datang ke Indonesia, Jokowi Dapat 'Warning' dari Politisi PDIP Ini: Saatnya...

Namun, China membela Moskow pada hari Rabu, menyebutnya sebagai “anggota penting” dari kelompok tersebut.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan bahwa Putin masih berencana untuk menghadiri KTT G-20 dalam sebuah pengarahan di Jakarta pada hari Rabu, menambahkan bahwa Rusia menghargai Indonesia yang menolak untuk tunduk pada tekanan untuk mengecualikannya.

Putin kemungkinan akan menghadapi pertanyaan sulit di KTT. Morrison pada hari Kamis menggemakan tuduhan AS bahwa pasukan Rusia telah melakukan kejahatan perang, dan berulang kali mengklaim Rusia menjatuhkan jet penumpang MH17 di Ukraina pada tahun 2014.

Baca Juga: Usai Putin Lancarkan Aksi Balas Dendam Lewat Gas Rusia di Eropa, Harganya Langsung Meroket Tajam

“Kami tahu bentuk Vladimir Putin dalam hal mengambil nyawa warga sipil yang tidak bersalah. Saya tidak terkejut dengan arogansi mereka dalam apa yang mereka coba terapkan di Ukraina," pungkas Morisson.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah