Putin Semakin Terpojokkan, Presiden AS Joe Biden Akan Lakukan 'Pembuktian' Ini Besok

- 23 Maret 2022, 17:04 WIB
Kolase foto Biden dan Putin
Kolase foto Biden dan Putin /Instagram/joebiden/leadervladimirputin/

ISU BOGOR - Presiden Rusia Vladimir Putin semakin terpojokkan oleh Barat dan Amerika Serikat (AS) karena masih melancarkan serangan ke Ukraina.

Tak tanggung-tanggung, AS dan Eropa melayangkan berbagai sanksi untuk Rusia sebagai ganjaran tindakan perang yang Putin gencarkan.

Tidak berhenti di situ, Biden juga ingin melakukan sebuah pembuktian tepat di satu bulan invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: AS Mulai Bahas Penggunaan Nuklir di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina

Seperti diketahui, Rusia menggencarkan Invasi ke tetangganya pada tanggal 24 Februari 2022. Itu artinya, situasi perang di Ukraina telah berlangsung selama hampir satu bulan.

Melalui pernyataan resminya, Biden akan melakukan sebuah pembuktian kepada Putin besok, 24 Maret 2022.

Pembuktian yang dimaksud yakni Biden ingin menunjukkan kepada Putin bahwa Amerika, Eropa, dan para sekutu tidak tergoyahkan dengan keadaan perang yang dilancarkan Rusia.

Baca Juga: Pejabat AS: Kekuatan Tempur Rusia di Ukraina Telah Menurun hingga 90 Persen

"Besok, saya bepergian ke Eropa untuk bertemu dengan sekutu dan mitra kami tepat satu bulan setelah Putin mempercepat perang brutalnya di Ukraina," kata Biden dikutip Isu Bogor, Rabu, 23 Maret 2022.

Biden ingin membuktikan bahwa perbuatan Putin tidak akan memecah belah Amerika dan Eropa.

"Dalam perjalanan ini kami akan menjelaskan bahwa Barat bersatu dalam membela demokrasi kami," tutur Biden.

Baca Juga: Upaya Pembunuhan Zelensky Gagal Lagi, Setelah 25 Tentara Bayaran Putin Dihabisi Pasukan Ukraina

"Putin pikir dia akan memecah belah kami, tetapi kami lebih kuat dari apapun yang tertulis dalam sejarah," sambungnya

Lebih lanjut, Biden menegaskan bahwa Barat akan tetap mendukung Ukraina dan Putin harus membayar segala perhutanan.

"Kami mendukung Ukraina dan kami akan terus memastikan Putin membayar harga ekonomi yang mahal atas tindakannya," tegasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x