Putin Minta Bantuan China Usai Alami Kerugian Invasi Rusia ke Ukraina

- 14 Maret 2022, 13:19 WIB
Putin Minta Bantuan China Usai Alami Kerugian Invasi Rusia ke Ukraina
Putin Minta Bantuan China Usai Alami Kerugian Invasi Rusia ke Ukraina /SPUTNIK/VIA REUTERS

Baca Juga: Putri Vladimir Putin Diduga Alami Trauma karena Sang Ayah, Ini Kata Pakar

Di tengah serangkaian tuduhan kejahatan perang yang ditujukan pada pasukan Putin, mereka dituduh menembak mati jurnalis AS Brent Renaud di Kharkiv.

Dewan kota pelabuhan Mariupol yang terkepung mengatakan 2.187 warga telah tewas sejauh ini dan kota itu kehabisan makanan dan air setelah konvoi bantuan gagal di tengah berlanjutnya penembakan.

Namun, ada beberapa indikasi bahwa pembicaraan damai mungkin berlanjut, meskipun ada komentar yang agak terenkripsi.

Baca Juga: Polandia Peringatkan Putin Soal NATO Siap Kerahkan Pasukan Penuh Lawan Rusia: Jika Dia Gunakan...

“Saya pikir kita akan mencapai beberapa hasil secara harfiah dalam hitungan hari,” kata Mykhailo Podolyak, seorang negosiator Ukraina dan penasihat Presiden Volodymir Zelensky.

Sementara itu, Raja Pupuk dan Batu Bara Rusia, Andrei Melnichenko memperingatkan Perang di Ukraina harus diakhiri. Jika terus berlanjut akan terjadi krisis pangan global.

Menurutnya dampak dari invasi Rusia ke Ukraina telah membuat harga pupuk di negaranya terlalu tinggi bagi banyak petani.

"Peristiwa di Ukraina benar-benar tragis. Kami sangat membutuhkan perdamaian," Melnichenko, 50, yang berkebangsaan Rusia tetapi lahir di Belarus dan memiliki ibu Ukraina, mengatakan kepada Reuters.

"Sebagai orang Rusia berdasarkan kebangsaan, Belarusia sejak lahir, dan Ukraina karena darah, saya merasa sangat sakit dan tidak percaya menyaksikan saudara-saudara berjuang dan sekarat," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah