Polandia Peringatkan Putin Soal NATO Siap Kerahkan Pasukan Penuh Lawan Rusia: Jika Dia Gunakan...

- 13 Maret 2022, 19:05 WIB
Polandia Peringatkan Putin Soal NATO Siap Kerahkan Pasukan Penuh Lawan Rusia: Jika Dia Gunakan...
Polandia Peringatkan Putin Soal NATO Siap Kerahkan Pasukan Penuh Lawan Rusia: Jika Dia Gunakan... /Reuters

ISU BOGOR - Presiden Polandia Andrzej Duda memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bersiap menghadapi NATO dengan kekuatan penuh, jika Moskow berani menggunakan senjata pemusnah massal di Ukraina.

"Tentu saja, semua orang berharap dia tidak akan berani melakukan itu, bahwa dia tidak akan menggunakan senjata pemusnah massal atau senjata kimia atau senjata biologi atau senjata nuklir dalam bentuk apapun," kata Presiden Andrzej Duda.

Meski demikian, Andrzej Duda menekankan, pengerahan kekuatan militer NATO skala penuh itu bakal terjadi jika Putin benar-benar menggunakan senjata biologinya dalam menginvasi Ukraina.

Baca Juga: Ngeri! Purnawirawan Inggris Ini Sarankan NATO untuk Membunuh Putin

"Tapi seperti yang kami katakan di Polandia, menggunakan sedikit ekspresi bahasa Inggris, jika dia menggunakan senjata pemusnah massal, ini akan menjadi pengubah permainan dalam semuanya.

"Dan yang pasti, aliansi Atlantik Utara (NATO) dan para pemimpinnya harus duduk di meja dan mereka benar-benar harus berpikir serius apa yang harus dilakukan," paparnya.

Presiden Duda juga mengakui adanya opini publik di Polandia yang merasa takut, jika Polandia ikut memasok angkatan udaranya ke Ukraina dengan jet tempur.

Baca Juga: Kesehatan Putin di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina Jadi Sorotan, 2 Tanda Ini Diungkap Pakar

Awal pekan ini, Warsawa mengatakan mereka siap untuk memasok semua jet MiG-29 mereka ke Kiv untuk membantu memerangi Rusia.

"Masalah jet yang telah Anda sebutkan, MiG-29, yang dimiliki angkatan bersenjata Polandia, adalah masalah yang sangat serius.

"Ini adalah masalah yang sangat serius ... masalah yang sangat sensitif. Ada berbagai suara apakah kita harus mentransfer atau tidak mentransfer jet," ungkapnya.

Baca Juga: Eks PM Ukraina Sebut Putin akan Serang Kota-kota Uni Eropa Usai Kiev Jatuh: Saya 100 Persen Yakin

Sebab, kata dia, opini publik Polandia sangat takut dengan langkah ini karena pihak Rusia sempat mengancam semua negara tetangga untuk tidak ikut campur dan itu akan dianggap deklarasi perang.

"Melihat dari perspektif tanggung jawab kita di dalam NATO, selalu ingat bahwa ini adalah pesawat perang yang sangat kuat," tegasnya.

Terlebih, sejak Putin memulai serangannya di Ukraina bulan lalu, AS telah bersikeras mengingatkan aliansi NATO tidak boleh terseret ke dalam perang yang lebih luas dengan Rusia.

Baca Juga: Ukraina: Putin Pecat 8 Jenderal Rusia karena Dianggap Tidak Becus Atur Strategi

Sekadar diketahui, pejabat Barat sempat mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia diduga akan menggunakan senjata kimia di Ukraina dalam serangan "bendera palsu" untuk memberikan pembenaran retrospektif untuk invasi.

Namun demikian, tidak ada yang menyarankan penggunaan senjata semacam itu secara lebih luas dalam perang.

Bahkan, Washington membantah tuduhan Rusia yang diperbarui bahwa Washington mengoperasikan laboratorium biowarfare di Ukraina dan menyebut klaim itu "menggelikan" dan menyarankan Moskow mungkin meletakkan dasar untuk menggunakan senjata kimia atau biologi.

Tidak ada tanggapan segera dari kedutaan Rusia di Washington atas pernyataan AS pada hari Rabu.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah