Tetapi beberapa hari setelah meluncurkan serangan skala penuh, Moskow masih menolak untuk mengungkapkan berapa banyak tentaranya sendiri yang terbunuh atau ditangkap.
Kementerian pertahanan Rusia hanya mengakui pada hari Minggu bahwa mereka telah mengalami beberapa kerugian, tetapi hanya mengatakan jumlahnya jauh lebih rendah daripada yang diderita oleh Ukraina.
Selain foto-foto tentara yang terbunuh, pejabat Ukraina memamerkan pasukan Rusia yang ditangkap di media sosial dengan memposting video mereka menangis dan mengakui kejahatan perang.
Dalam salah satu video pengakuan, seorang tentara mengklaim bahwa pasukan Rusia membunuh tentara mereka sendiri yang terluka dan kemudian meninggalkan tubuh mereka tanpa memberi tahu kerabat mereka, kata pejabat Ukraina.
“Kami membunuh warga sipil yang tidak melakukan kesalahan apa pun,” kata seorang tentara Rusia dalam satu video ketika dia ditanya apa yang dia lakukan di Ukraina.
“Biarkan Vladimir Putin melihat ini. Cukup. Sudah menjadi penggiling daging di sini. Anak-anak sedang dibunuh," kata yang lainnya.***