Salah satu yang mempertanyakan hal itu yakni seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Berlian Idris.
"Indonesia, why are you not on the list of co-sponsors voted in favor of a resolution to end Russia’s aggression against Ukraine? (Indonesia, mengapa tidak ada dalam daftar co-sponsor yang mendukung resolusi untuk mengakhiri agresi Rusia terhadap Ukraina?)," kata Berlian Idris dikutip Isu Bogor dari cuitan akun Twitter-nya, Sabtu, 26 Februari 2022.
"Yg dari ASEAN hnya Singapore. Ada apa ya?," sambungan akun @meido193.
"Indonesia gak ada min , ngetweet doang," imbuh akun @rianyesterdays.
Kendati demikian, belum ada informasi lebih lanjut dari Indonesia terkait namanya yang tidak masuk dalam negara co-sponsor Dewan Keamanan PBB penghentian agresi Rusia ke Ukraina ini.***