Wabah Baru Flu Burung yang Sangat Menular Dikonfirmasi di Eropa

- 8 November 2021, 23:56 WIB
Dokter hewan memvaksinasi seekor angsa terhadap flu burung di desa Kaikovo, sekitar 20 km (12 mil) selatan Minsk, 29 Maret 2010. Unggas di dekat kolam divaksinasi setiap musim semi sebelum burung migran tiba, kata seorang pejabat dokter hewan.
Dokter hewan memvaksinasi seekor angsa terhadap flu burung di desa Kaikovo, sekitar 20 km (12 mil) selatan Minsk, 29 Maret 2010. Unggas di dekat kolam divaksinasi setiap musim semi sebelum burung migran tiba, kata seorang pejabat dokter hewan. /Reuters / Vasily Fedosenko

ISU BOGOR - Beberapa wabah flu burung H5N1 yang sangat menular telah muncul di peternakan unggas Polandia dan mempengaruhi lebih dari setengah juta unggas, kata pejabat kesehatan hewan. Wabah juga dikonfirmasi di Inggris pada hari Senin.

Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) mengungkapkan wabah Polandia pada hari Senin, mengatakan bahwa lima didokumentasikan di bagian timur negara itu saja.

Empat di antaranya terjadi di fasilitas penggemukan kalkun, dan satu di peternakan ayam broiler. Sementara itu di Polandia barat, wabah lain ditemukan di peternakan kalkun dan angsa.

Baca Juga: Kasus Rachel Vennya Naik ke Penyidikan, Polisi: Tersangkanya di Undang-undang Kekarantinaan dan Wabah Penyakit

Dilansir dari Russian Today pada Senin 8 November 2021, sudah hampir 650.000 unggas di peternakan negara itu telah terkontaminasi dengan flu burung yang sangat patogen, kata OIE.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepala Inspektorat Hewan Polandia pada hari Sabtu, badan tersebut mengatakan bahwa mereka menerapkan langkah-langkah pengendalian penyakit di peternakan yang menderita wabah flu burung.

Tindakan ini dapat mencakup membunuh hewan yang terinfeksi, membersihkan secara mendalam dan mendisinfeksi area yang terkontaminasi, dan menetapkan zona infeksi yang ditentukan.

Baca Juga: WHO Nyatakan Darurat atas Wabah Virus Baru yang Menewaskan 129 Orang di Afrika

Warsawa tidak sendirian menghadapi wabah flu burung. Zona perlindungan 3km, serta radius 10km untuk tujuan pengawasan, didirikan pada hari Senin di wilayah Inggris Warwickshire, menyusul wabah strain influenza mematikan di unit unggas kecil.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Russian Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah