Taliban Minta AS Hentikan Evakuasi Warga Afghanistan yang Terampil: Kita Butuh Bakat Mereka

- 25 Agustus 2021, 18:02 WIB
Taliban Minta AS Hentikan Evakuasi Warga Afghanistan yang Terampil: Kita Butuh Bakat Mereka
Taliban Minta AS Hentikan Evakuasi Warga Afghanistan yang Terampil: Kita Butuh Bakat Mereka /The Sun/Reuters

ISU BOGOR - Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid, meminta AS untuk menghentikan proses evakuasi warga Afghanistan, khususnya mereka yang memiliki keterampilan.

Maka dari itu, Mujahid mengatakan bahwa Taliban saat ini tidak lagi mengizinkan warga Afghanistan pergi ke bandara karena situasi kacau di sana.

"Kami minta warga Afghanistan untuk berhenti melarikan diri dan meminta AS untuk tidak "mendorong" dokter, insinyur, dan "elit terpelajar" Afghanistan untuk meninggalkan Afghanistan," lapor AFP yang mengikuti konferensi pers Selasa 24 Agustus 2021.

Baca Juga: Taliban Eksekusi Komedian TikTok Afghanistan yang Sering Mengejek Teroris

Dia mengatakan bahwa mereka yang berada di bandara harus pulang dan menjamin keamanan mereka. Tak hanya itu, kata dia, wanita harus tinggal di rumah, untuk saat ini, demi keselamatan mereka.

"Tetapi menyarankan agar mereka juga tidak dicegah secara permanen untuk pergi bekerja," lapor BBC.

"Amerika Serikat harus mengevakuasi semua orangnya pada 31 Agustus. Perpanjangan tanggal ini akan menjadi keputusan sepihak dan bertentangan dengan kesepakatan kami dengan mereka. Kami tidak akan mengizinkan warga Afghanistan pergi," katanya.

Baca Juga: Mantan Polisi Afghanistan Bongkar Masa Lalu Taliban: Mereka Juga Memperkosa Mayat

Mujahid juga mengirim pesan kepada orang-orang di Panjshir untuk melakukan perlawanan terhadap Taliban.

"Saudara-saudara kami di Panjshir, tolong kembalilah ke Kabul. Kami telah berbagi tujuan dan kehidupan. Jangan takut. Kembalilah dan jangan melawan," kata Mujahid.

Mujahid menambahkan bahwa Taliban berkomitmen untuk mencari penyelesaian masalah secara damai melalui dialog, kata laporan.

Baca Juga: Beredar Rekaman Mengerikan Kepala Polisi Afghanistan Dieksekusi Taliban

Juru bicara itu juga mengklaim bahwa tidak ada orang yang menjadi sasaran dan tidak ada pencarian dari rumah ke rumah yang dilakukan di mana pun karena Taliban telah mengumumkan amnesti umum.

"Kami berharap dapat menciptakan rezim, pemerintahan, dan negara baru di Afghanistan," kata Taliban, Selasa.

Sementara itu, Mujahid juga mengatakan bahwa semua penghalang di Kabul telah dihapus mulai Selasa dan mengumumkan bahwa bank akan dibuka kembali pada Rabu.

Baca Juga: Para Pemimpin Taliban Ancam AS dan Inggris Jika Penarikan Pasukan Ditunda

Dia juga menambahkan bahwa outlet media Afghanistan sekarang berfungsi sekali lagi, seperti juga rumah sakit, sekolah, universitas dan pemerintah daerah.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Quint


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x