ISU BOGOR - Presiden AS Joe Biden tetap membuka peluang hubungan diplomatik dengan pemerintahan baru Afghanistan yang dipimpin oleh rezim Taliban.
Menurut Joe Biden, saat ini mereka mencari legitimasi untuk menentukan apakah Afghanistan dibawah kekuasaan Taliban akan diakui oleh negara lain.
"Mereka memberi tahu negara lain dan kami juga, bahwa mereka tidak ingin kami sepenuhnya membatasi kehadiran diplomatik kami, tetapi semua ini masih sebatas pembicaraan," kata Joe Biden kepada awak media, Minggu 22 AGustus 2021.
Baca Juga: Biden Sindir China dan Rusia soal Penarikan Pasukan AS di Afghanistan
Baca Juga: Astaga! Joe Biden Balik Badan saat 'Dibombardir' Wartawan Soal Afghanistan
Lebih lanjut, Joe Biden masih memberikan kesempatan kepada Taliban untuk berubah dan menepati janji-janjinya.
"Mari kita lihat apakah apa yang mereka katakan ternyata benar," jelas Joe Biden.
Biden mengatakan bahwa keputusan untuk menjatuhkan sanksi pada Taliban yang berperilaku radikal, itu akan tergantung pada perilaku Taliban itu sendiri.
Baca Juga: Taliban Menang di Afghanistan, Joe Biden Kecam Ashraf Ghani: Dia Salah!