Juga pada hari Rabu, patung pemimpin milisi Muslim Syiah terkemuka yang berperang melawan Taliban selama perang saudara Afghanistan pada 1990-an dihancurkan di provinsi Bamiyan tengah, menurut foto-foto yang beredar di media sosial.
Patung itu menggambarkan Abdul Ali Mazari, yang dibunuh oleh Taliban pada 1995, ketika kelompok itu merebut kekuasaan dari milisi saingannya.
Mazari adalah pendukung minoritas etnis Hazara Afghanistan, yang merupakan anggota sekte Islam Syiah dan dianiaya di bawah pemerintahan Taliban sebelumnya. Taliban milik sekte mayoritas Muslim Sunni Afghanistan.
Patung itu berdiri di provinsi Bamiyan tengah, di mana Taliban meledakkan dua patung Buddha besar berusia 1.500 tahun yang diukir di sebuah gunung pada tahun 2001, tak lama sebelum invasi pimpinan AS yang mengusir mereka dari kekuasaan.
Taliban mengklaim para Buddha melanggar larangan Islam terhadap penyembahan berhala.***