Kapal Selam Nuklir China 'Kuntit' HMS Queen Elizabeth di Seluruh Perairan Pasifik

- 8 Agustus 2021, 22:47 WIB
Kapal Selam Nuklir China 'Kuntit' HMS Queen Elizabeth di Seluruh Perairan Pasifik
Kapal Selam Nuklir China 'Kuntit' HMS Queen Elizabeth di Seluruh Perairan Pasifik /USNI News

Beijing mengoperasikan enam kapal selam generasi kedua baru, yang secara resmi dikenal sebagai kelas Type 093, yang mulai beroperasi pada tahun 2006. Memiliki 85 awak, mereka dapat tinggal di laut selama 80 hari dengan kemampuan untuk mengirimkan rudal pembunuh kapal supersonik.

Sebuah kapal selam kelas Astute Angkatan Laut Kerajaan diketahui telah mengidentifikasi kapal Shang ketiga saat berpatroli di depan gugus tugas dalam apa yang oleh awak kapal selam disebut proses 'berlari diam', di mana tidak ada suara yang dibuat oleh kru dan memungkinkan operator untuk menemukan kapal selam apa pun saat kontak di permukaan

Baca Juga: Vladimir Putin Tuding Inggris dan AS Bersekongkol Provokasi Insiden HMS Defender di Laut Hitam

Operator dapat mengidentifikasi sebagian besar kapal perang dan kapal selam dengan suara yang dihasilkan dari baling-balingnya - ciri khas yang unik untuk setiap kapal selam - yang dirujuk dalam 'perpustakaan digital' suara kapal selam.

China saat ini memiliki 66 kapal selam, lebih banyak dari Angkatan Laut AS dan Angkatan Laut Kerajaan, yang digunakan untuk memproyeksikan kekuatan militer untuk mempengaruhi negara-negara di Pasifik di mana Presiden Xi Jinping mengatakan negaranya akan mendominasi perdagangan dan menyatukan kembali pulau Taiwan dengan China daratan. .

Sumber Angkatan Laut AS mengatakan kapal China telah berusaha untuk membayangi kapal Amerika dan semakin aktif di Pasifik.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Inggris Ungkapkan Penyesalan Usai Dokumen Rahasia Kapal HMS Ditinggalkan di Halte Bus

Pada tahun 2015 kapal induk USS Ronald Reagan dibuntuti oleh kapal selam China dan pada tahun 2009 sebuah kapal selam kelas Song China muncul dalam jarak lima mil dari kapal induk USS Kitty Hawk, tampaknya tanpa terdeteksi.

Tadi malam HMS Queen Elizabeth dan rombongan kapal pengawalnya berlabuh di Pelabuhan Apra, pangkalan Angkatan Laut AS di Guam. Rencana kunjungan ke Korea Selatan dan Jepang dibatalkan karena Covid.

HMS Richmond dan Kent sedang menuju pulau Kyūsh Jepang, di mana mereka akan berlabuh di pangkalan Angkatan Laut AS Sasebo.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah