"Tak ada urgensinya sama sekali cat ulang jadi merah ini. Hanya menunjukkan betapa tak ada sense of crisis di tengah dampak pandemi," tulisnya di Twitter.
Tidak hanya Fadli Zon, mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membantah cuitan Alvin Lie.
"Itu bukan foya-toya bang Albin, tapi sebuah pengorbanan untuk kembali ke Jati diri kita sesungguhnya, Indonesia dengan Merah Putih," sebutnya.
"Biru itu identik dengan asing, identitas kelompok tertentu, jadi tak masalah apalagi dengan biaya kecil seperti itu. Objektif dikitlah bang," lanjut dia. ***